webnovel

Love My Teacher with Jung Hoseok

"Yakkk!apa yang kalian lakukan?ayo lanjutkan!" perintahku kepada semua murid-muridku.

"maafkan kami saem.Kami kelelahan" ucap salah satu murid.

aku menghela nafas dengan berat karena merasa kasihan pada murid-muridku.

"baiklah.ayo lanjutkan" ucapku

Kini aku dengan gerakan yang lunglai menggerakkan tiap badan sesuai irama musik.Ya aku adalah seorang Dancer itu pun bukan karena keinginanku tapi keinginan Calon Suamiku.

Setelah 2 jam an latihan telah usai.

"oke latihan cukup untuk hari ini.ingat kalian segeralah pulang.jangan keluyuran" ucapku mengingatkan

"baik saem" jawab semua muridku.

Drrrt Drrt

'aish siapa sih?gak tau orang lagi capek apa?' gumamku.

"yeobeoseyo?" tanyaku

"hei chagi~ya ini aku Calon Suamimu.apa latihannya sudah selesai?" tanya Jung Hoseok selaku Calon Suamiku.

"sudah selesai Oppa.um kapan Oppa balik?masih lama ya?" jawabku

"ne..mianhae chagi"mendengar jawaban Hoseok Oppa mataku memanas.Perlahan air mataku jatuh mendengar jawabannya.aku kemudian menjawab dengan menahan isak tangisku

"ani tak apa Oppa.Oppa jaga kesehatan ne?aku harus pulang Oppa" ucapku berusaha menghentikan tangisku.

"eh?Uljimayo.....baiklah chagi.Tunggu Oppa pulang ne?.Saranghae" katanya menenangkan ku.ternyata Hoseok Oppa mendengar aku yang sesenggukan.

"baik Oppa.Nado Saranghae" setelahnya aku mulai menangis sekeras mungkin meluapkan rasa kecewa sekaligus rasa rindu pada Calon Suamiku itu.

Hoseok Oppa sedang berada Jepang untuk konser terakhirnya bersama Grupnya 'BTS'.Sudah selama 5 hari Hoseok Oppa bersama grupnya di Jepang.

______________________________________________

'Huuuffftttt' aku membenamkan kepalaku diatas meja karena Hoseok Oppa tak kunjung datang.Sudah beberapa hari sejak dia menelfon tidak ada kabar sama sekali.BTS sudah pulang dari Jepang sejak seminggu lalu.

'hah sebaiknya aku berangkat mengajar anak-anak pasti sudah menunggu' gumamku.

30 menit sampailah aku disebuah gedung bangunan bertingkat kira-kira 15 lantai.

"Saem!" sapa murid-muridku

"Ne.tumben kalian sangat bersemangat.ada apa ini?" tanyaku

"tidak ada saem!kami hanya mau meminta maaf karna masalah kemarin" ucap salah satu murid.

"aigoo.kalian sudah remaja tapi tingkah kalian saat meminta maaf seperti anak kecil saja" ejekku sambil mengisyaratkan kepada mereka untuk mendekat.

"saem!kami minta maaf dengan tulus.kenapa saem malah mengejek kami seperti ini?"

"hah?saem hanya bercanda" jawabku panik.

"pppffffttttt.buahhahhahahaha saem kau imut sekali.Jika saja aku laki-laki dan saem bukan calon istri J Saem sudah aku nikahi kau Saem.hahahahahahaha.aku bercanda saem.hahahahahahahahaha.lihatlah teman-teman"

terjadilah perang saling menertawakan satu sama lain.aku yang melihat tawa mereka seakan membuat hatiku menghangat.

Bagaimana tidak?karena seorang remaja yang seharusnya belajar untuk mendapatkan rangking dikelas malah berlatih dance untuk mewujudkan cita-cita dan membantu kebutuhan ekonomi keluarga mereka.

"Hei kalian sudah ayo kita berlatih" ajakku dijawab 'ne' dengan serempak.

Ditengah perjalanan menuju ruang latihan mendadak semua anak-anak ijin untuk keluar sebentar entahlah aku curiga dengan mereka tapi aku tetap melangkahkan kakiku menuju ruang latihan.

'hah kenapa lampu pakai mati segala apa gedung ini tidak pernah membayar tagihan listrik?' karena setiap aku kesini lampu selalu menyala bahkan saat para murid belum datang.

aku berpikir mungkin sebaiknya aku mencoba mencari tombol lampunya dulu siapa tahu maaih menyala.Dan benar saja lampu itu menyala.TAPI tunggu kenapa aku merasakan ada sebuah tangan memegang pinggangku dari belakang?.

Dengan segala keberanian yang aku punya aku membalikkan tubuhku.

"Kya!!! Oppa!! kau mengagetkanku!ke..kenapa kau ada disini?Mak...maksudku ada urusan apa kau disini?"

"apa??kau tidak merindukanku??" tanyanya.

"aku?tidak!" ucapku.maksudku untuk bercanda berpura-pura sebal karena kejadian 'aku kaget' tadi malah membuat Hoseoki Oppa kecewa.aku melihatnya dari helaan nafas dan wajah kecewanya.

"baiklah.mungkin ini karmaku karna tidak memberimu kabar sama sekali.maafkan Oppa ne?" pintanya.

"ah tidak!aku tadi hanya berpura-pura saja.aku juga yang minta maaf" jawabku lalu segera memeluk tubuh tunanganku itu.

"aku sangat sangat sangat sangat merindukanmu Oppa!" bisikku.

"aish kau tadi membuatku jantungan tau!" gerutu Hoseokie Oppa sambil mencium pipi ku.

"yak!!!kau tidak tahu tempat?lihatlah anak-anak dibelakang sedang mengintip dan kau menciumku didepan mereka Oppa!!"

"Kami sudah memakluminya saem" jawab salah satu murid kesayangku.

"dengar kan katanya?mereka sudah memakluminya chagi~ya" bisiknya ditelinga ku.KAMI MASIH BERPELUKAN.tentang aku yang mengetahui keberadaan murid-muridku,aku melihatnya karena ruangan tempat kami latihan beberapa ya berupa cermin.Kalian pasti tahu!.

Aku langsung melepaskan pelukan.karena aku malu sekali didepan mereka yang masih remaja.jika berpelukan aku biasa saja tetapi jika soal mencium aku terlalu malu.bagaimanapun menurutku itu privasi.

"kenapa?kau malu?" tanya Hoseok Oppa.

'benar-benar dia tidak bisa mengerti yang satu ini' gerutuku dalam hati.aku masih diam dengan kepala ku tundukkan ke bawah.

"oh ayolah chagi~ya datang pada Oppamu ini alias calon suamimu ini.katanya kau sangat sangat sangat merindukannya chagi~ya" goda Hoseok Oppa.

entahlah mungkin rasa rinduku lebih besar sehingga rasa maluku hilang entah kemana.Aku kembali memeluk tubuh Calon suamiku tanpa memedulikan para murid ku.toh mereka juga katanya sudah memakluminya.tapi.....

"ya benar kami sudah memakluminya tapi J saem bisakah Saem melepaskannya karena waktu latihannya sudah telat 9 menit." seru salah satu murid ku.

"yayayyayayaya baiklah" Hoseok menurutinya.

Dengan berat hati aku merelakan pelukan ini dilepas.

J saem adalah Hoseok Oppa.Saem disini.ah lebih tepatnya dia yang mempunyai tempat besar ini.

Hoseok Oppa pernah bercerita bahwa dia mengajar disini selama 3 tahun karena suatu alasan dia meninggalkan tempat ini yang mengajarpun gurunya bergiliran karena pada waktu itu siswanya sudah banyak dan gurunya pun hanya 5 orang.Entah kenapa Hoseok Oppa tidak mau menambah beberapa orang pada waktu itu.

Aku mengira jika dia hanya tidak mau murid-murid disini diajari oleh sembarangan orang.5 orang itu adalah sahabat Hoseok Oppa ya bisa dibilang orang kepercayaannya.

Setelah 3 tahun mengajar Hoseok Oppa bergabung dalam sebuah grup yang sekarang sudah terkenal bernama 'BTS' hampir seluruh dunia mengetahuinya.

Setelah beberapa tahun bertemulah aku dengan Hoseok Oppa pada saat dia bersama grupnya melakukan show di Jepang.Tapi aku bukan orang Jepang.aku ini dari ....(kalian pikir aja kalian pintunya dari mana) dan mungkin takdir atau hanya sebuah kebetulan.

Kami disitu saling berbicara tapi aku mencoba untuk bisa berbahasa korea.Yaya ternyata suatu takdir orang tua kami memang pernah bertemu entahlah dalam event apa itu urusan mereka.Nah akhirnya kami bertunangan dulu karena Hoseok Oppa yang masih disibukkan berbagai tur dan show pada beberapa negara.Sekitar 1 tahun yang lalu kami bertunangan.Entah kapan resmi untuk menikah.Aku sabar menunggu Hoseok Oppa untuk menyelesaikan urusan dan tugas²nya sebagai member BTS.

Thank You Gaes❤️

Next chapter