webnovel

Untukmu

Author: JcJasiska
Others
Ongoing · 27.6K Views
  • 8 Chs
    Content
  • ratings
  • N/A
    SUPPORT
Synopsis

Akankah cinta seorang gadis yang bercita-cita menjadi koki akan mulus?, Akankah si gadis mengetahui bahwa lelaki yang ia cintai adalah teman masa kecilnya?

Chapter 1Prolog

Apa kalian mau mendengar cerita bodohku ini?

Cerita hidupku dengan alur tak jelas.

Takdir hidup yang tak ku inginkan tapi aku harusku jalani.

Dan bahkan mungkin kalian juga tak ingin memiliki takdir hidup yang sama seperti ku.

Seandainya kalian ada di posisi ku pun, kalian pasti memilih mati saja daripada harus hidup tapi selalu menderita.

Kalian pasti bertanya-tanya kenapa aku masih hidup sampai sekarang? Dan kenapa aku tidak memilih mati saja daripada di hidupku hanya penuh dengan penderitaan?

Aku juga tidak tau, kenapa aku masih hidup sampai sekarang? dan kenapa aku tidak memilih mati saja dari pada hidup penuh penderitaan seperti ini

Yang jelas aku punya alasan tersendiri kenapa aku masih hidup sampai sekarang?dan kenapa aku tidak memilih mati saja daripada menjalani takdir ini?

Alasan yang tak ingin semua tau.

Dan itu hanya aku yang tau.

Awal di mulai semuanya....

Kimi POV

07.00 pagi

Aku masih tertidur pulas di ranjangku.

"Kring, Kring, Kring"

Alrm berbunyi tapi aku tidak memperdulikannya. Aku masih ingin tidur lebih lama lagi. Tapi seorang memanggilku. Suara ibuku. "Lee Kimi Yi! "

"Kimi Yi! "

"Bangun sayang kamu tidak mau terlamabat di hari pertamamu kan "

"Kimi Yi! "

Suara ibuku sangat mengganggu. Aku menggulingkan badanku ke arah lain. Mengambil selimut dan menutupi ke sekujur tubuhku"Iya, iya bu aku bangun ".

"Kimi Yi! sayang "

Sepertinya ibu tidak menyerah begitu saja membangunakanku. Karena ibu terlalu berisik aku menyerah aku bangun dari tempat tidurku"Ya bu aku sudah bangun "aku bangun dari ranjang tidurku dengan posisi duduk.

Aku turun dari ranjangku,mematikan alrm dan menata kasurku.Lalu ku bergegas bersiap-siap. Mandi,ganti baju,dan keluar kamar menuruni tangga dan menuju ke dapur.

Di dapur aku melihat ibu di depan kompor membelakangiku sepertinya sedang memasak sesuatu"Hai,sayang " melihat kearahku dengan raut muka bahagia. "Ayo makan " ibu menyuruhku makan. Aku menuju meja makan menggeret kursi ke belakang dan aku duduk di kursi itu"Ibu masak apa hari ini " tanyaku ke ibu. Ibu tidak menjawab karena masih sibuk masak.

Aku melihat di meja hanya terdapat nasi dan telur mata sapi "Telur mata sapi,siapa yang akan menolaknya ?"

Aku mengambil piring dan meminta nasi ke ibu"Ibu minta nasinya." Aku menyodorkan piringku ke ibu.

"Baik sayang,mana piring mu kesinikan " Ibu mengambilkan nasi untuku dan menaruhnya di piring.

Ibu memberikan piringku kembali kepadaku "Nih sayang"

"Makasih bu "aku menerima piring yang sudah terisi nasi.

Aku mengambil telur mata sapi dan menaruhnya di piringku. Aku lalu menyantap sarapanku dengan senang hati.

Ibu menggeret kursi ke belakang dan duduk. Ia melihat kerahku yang sedang menyantap sarapan dengan senang. Aku melihat kerahnya sambil menyantap sarapanku"Bagaimana enak?"tanya ibu.

"Enak " jawabku dengan senang hati.

"Kimi Yi Sayang " panggil ibu.

"Ya bu ada apa? " jawabku,mengunyah sarapanku.

"Maafkan ibu sarapan hari ini hanya ini sayang" kata ibu, raut muka muram.

"Tidak apa bu, yang terpenting aku bisa sarapan hari ini sudah cukup ibu" jawabku.

Ibu melihatku dan tersenyum kecil kepadaku.Aku membalas tersenyum hangat kepadanya.

Sarapanku sudah habis.Aku melihat jam tanganku.Dan jam tanganku menunjukan jam 07.15"Aaaaaa.... Aku terlambat "

Aku berdiri dari tempat dudukku

"Aku sudah terlambat bu, aku berangkat duluan ya"

Aku langsung keluar dari dapur dengan terburu langsung menuju pintu depan"Dah bu, aku berangkat "

Aku memakai sepatuku dengan terburu-buru dan membuka pintu, keluar dari rumah dan menutup pintu kembali.

Ibu memberskan meja makan. Saat ibu sedang membereskan meja makan di melihat bekal makan siangku masih diatas meja. Ibu mengambilnya dan coba menghentikan untuk memberikan bekal makan siangku kepadaku"Tunggu,sayang kamu melupakan makan siangmu " kata ibu, berdiri di depan dapur melihat kearah pintu depan.

Ibu melihat aku sudah tidak ada di depan pintu. Aku sudah berangkat

"Dasar putriku,putriku" kata ibu, menggelengkan kepala dan kembali ke dapur

Aku segera berangkat.Karena aku takut terlambat aku lari dari rumah sampai sekolah.Mengejar waktu.Semoga saja tidak terlambat.

07.30

Aku sampai sekolah tepat waktu saat jam bel masuk berbunyi dan anak-anak lain masuk ke kelasnya masing-masing.

Akhirnya aku sampai di kelasku. Untung aku masih ingat pengumuman itu jadi aku tidak kesulitan mencari kelasku.

Untung saja di kelas belum ada guru.Jadi aku aman.Aku langsung mencari tempat duduk yang masih kosong dan duduk. "Ah... Lelah rasanya" keluhku didalam hati.

Aku menaruh kepalaku di atas meja dan tidak melakukan apa-apa kecuali diam dan tidak berkata-kata apapun.

Kenalkan aku Lee Kimi Yi. Itulah namaku.Memang kedengaranya aneh.Kedengarannya seperti nama keturunan cina tapi aku keturunan orang Korea asli.Umurku 16 tahun.

Hal yang aku suka adalah membantu ibu di dapur.Seperti masak atau hal yang lain.Cita-cita ku menjadi koki.

Aku ingin meneruskan kedai makan keluarga kami.

Apakah aku punya teman?

Ya dibilang punya, ya punya sih tapi teman-temanku cuma nganggap aku teman cuma kalau butuh kalau gak campakin.Haha... Seperti itulah hidupku. Sedih bukan.

Waktu aku duduk di bangku SD dan SMP aku orangnya sulit bergaul. Jadinya aku gak punya teman.

Ya punya sih punya tapi teman kelompok belajar.

Aku sempat sih waktu SMP merasakan sesaat bagaimana rasanya punya teman.Tapi seperti yang ku bilang "SESAAT".

Ya,tak lama aku berteman dengan dia. Keluarganya pindah ke kota besar karena kerjaannya ayahnya.Jadi dia dan keluarga pindah.Dan aku...

Kembali merasakan hidup kesepian tanpa teman lagi. Menyedihkan.

Kalau teman di SMA belum karena kan ini hari pertama ku masuk SMA.

Tapi kalau gak salah dulu waktu aku masih kecil aku punya satu teman laki-laki.

Aku lupa namanya. Intinya waktu kecil aku punya teman. Teman masa kecilku lelaki. Sepertinya seingatku di beda setahun denganku.

Aku dari keluarga yang di bilang sederhana.Tapi aku bersyukur.

Ibuku berkerja sebagai tukang masak di kedai makan keluarga kami di sekitar rumah. Kedai kami selalu ramai di datangi pelanggan setiap harinya.

Karena kenapa.....

Karena masakan ibu masakan terenak di dunia yang pernah aku makan. Karena sangat enaknya aku tidak bosan dengan masakannya. Walaupun ibu masaknya itu-itu aja setiap hari aku tetap akan memakannya.

Ayahku seorang pegawai kantoran. Dia setiap hari kerja untuk kebutuhan keuangan keluarga. Sampai tak jarang ayah lembur dan pulang malam demi mencari uang. Makannya setiap hari aku jarang ketemu ayah dan jarang menghabiskan waktu dengannya.

Karena kesibukannya di kantor membuatnya jarang pulang.Bahkan sekali tidak pulang ke rumah selama 1 bulan.Tapi aku memaklumi hal itu.

Ya kembali ke cerita.

Tak lama guru datang.Semua berdiri dan memberikan salam. "Selamat Pagi,bu " kata semua murid di kelas.

"Selamat pagi anak - anak " jawab bu guru dengan hangat.

"Selamat Datang di High School " kata bu guru.

"Bagaimana kalian suka masuk di sekolah ini? " tanya bu guru.

"Suka!!! " kata murid-murid dengan serentak.

"Baiklah,karena ini adalah hari pertama kalian ada disini jadi ibu ingin tau nama kalian satu-persatu" kata bu guru.

"Kalian mau mengenalkan diri di tempat atau maju satu-satu ke depan" tanya bu guru.

"Maju kedepan "jawab murid-murid dengan serentak

"Baiklah kalian yang minta,ibu panggil satu-satu ya" kata bu guru, membuka buku absensi.

Biasa setiap hari pertama sekolah pasti ada sesi di mana aku harus perkenalkan diri ku pada yang lain.Tapi gak apa-apa untungnya aku no absensi paling bawah jadi aku masih lama majunya.Dan...

"Lee Kimi Yi " panggil bu guru.

"Ha.... "

Bersambung

Hai

Aku buat cerita baru nih judulnya...

Kalian bisa baca sendiri diatas ya

Aku mau jujur ke kalian ya

Sebenernya cerita ini terinspirasi dari drama" Meteor Garden " cuma aku ubah-ubah sedikit dari cerita aslinya.

Kalau di drama "Meteor Garden " Happy Ending alias akhir yang bahagia kalau For You Happy Ending tapi ya di bilang Happy Ending ya gak sih soalnya nanti diakhir Si Kimi meninggal karena kanker yang di deritanya dan nasib kekasihnya Kimi dia bertemu reinkarnasi Kimi di jalanan kota Paris waktu dia mau menyebrang tapi si cewek reinkarnasi Kimi gak menghiraukan akan keberadaan kekasih Kimi. Karena posisinya cewek itu belun kenal dengan kekasih Kimi. Dan apakah kekasih Kimi akan berpaling hati ke cewek itu atau akan setia dengan Kimi. Soal itu akan di bahas di Cerita For You part 2 /For You season 2. Ya menurut kalian akhir yang seperti itu namanta Sad Ending atau Happy Ending komen dibawah.

Ya mungkin segini dulu ya

Semoga kalian suka dengan ceritanya

Kalau kalian suka vote dan shere ke sosmed kalian atau ke temen kalian.

Biar nangis itu bareng-bareng gak sendirian mbok.

Aneh ya gw nangis bareng-bareng emangnya nangis berjamaah.

Ada-ada aja ya aku ini.

Oh ya kalau gak suka............

Abaikan aja

See You

Jc

You May Also Like