webnovel

PERJODOHAN

5 tahun berlalu sean selalu mengerahkan segala kekuasaannya untuk mencari geanha.Namun tak pernah membawa hasil sedikitpun. Hari ini kedua orangtua sean kembali ke kota T bersama dengan seorang wanita seusia sean. wanita itu bernama Rosa,wanita muda cantik,jenius.

"ibu dimana sean?" tanya vira (ibu sean)

"Sean di kantor. mungkin sebentar lagi akan pulang" ucap nenek lili

nyonya vira tidak pernah menyukai geanha,itu sebabnya dulu dia memprovokasi sean dengan menyebutkan hal hal buruk soal geanha.

"aku pulang" ucap sean melangkah masuk ke dalam rumah.

"sean,kamu apa kabar?" tanya nyonya vira

"kabar aku kurang baik.. jadi mamah jangan ganggu aku" ucap sean ketus "eemmm nenek aku ke kamar dulu ya. oh iya satu lagi jangan biarkan siapapun memakai pakaian geanha" ucap sean sambil melangkah dan menatap kejam ke arah rosa

Sejak kepergian geanha,sean tidak akan membiarkan siapapun menyentuh barang milik geanha. pernah saat itu sepupu sean sedang menginap di rumahnya menemani nenek lili,dia tidak tau soal peraturan itu dan memakai baju tidur milik geanha. sean mengamuk di tengah malam dan melukai saudara sepupunya itu sampai masuk rumah sakit.

"mm sean anu.. mamah mau kenalin kamu ke anak teman mamah..." ucapan nyonya vira terpotong oleh sean

"mamah. aku capek. dan jangan kenalkan wanita lain ke sean.. sean sudah punya istri" ucapan sean membuat nyonya vira terkejut sekaligus marah.

"aku pernah dengar 5 tahun lalu sean sudah menikah.. namun tiba tiba istri nya hilang. siapa sebenarnya geanha ini?? sampai menyebabkan sean tidak melirikku." bathin rosa kesal.

Hari mulai malam. keluarga sean berkumpul untuk makan malam bersama. Semua sudah duduk di tempatnya dan masih ada beberapa kursi kosong termasuk kursi di samping sean. rosa pun menarik kursi itu.

"Jangan duduk disini.. ini kursi milik geanha" ucap sean tanpa melirik ke arah rosa.

"ahh sean semua kursi juga sama saja. lagipula kursinya kosong" ucap rosa langsung duduk dengan tersenyum ke arah sean. rosa tidak menyadari dia membuat sean naik pitam.

"LANCANG kamu. sudah ku bilang kursi ini milik geanha. barang apapun yang milik geanha gak boleh di pakai oleh orang lain apalagi wanita penjilat macam kamu" teriak sean sambil mendorong tubuh rosa.

"bughh" suara tubuh rosa yang jatuh ke lantai.

nyonya vira dan tuan Romi ( ayah sean) terkejut dengan perilaku putranya itu. sementara nenek lili yang sudah paham watak cucunya semenjak kepergiaan geanha hanya diam saja.

"Sean apa apaan kamu ini?? geanha geanha.. wanita itu gak ada disini jadi siapapun boleh duduk di kursi itu" teriak ayah sean.

"ayah.. kamu ngga pernah bisa paham perasaanku. aku sudah gak nafsu makan. aku kembali ke kamar" ucap sean sambil menyentakkan tangannya di meja makan.

"kamu gak pernah bisa memahami sean." ucap nenek lili sebelum menyuapkan makanan ke dalam mulut

"ibu ada apa ini sebenarnya?" tanya tuan romi

"Sean selalu begitu sejak 5 tahun lalu. geanha adalah tombol kematian untuk orang yang berani menyinggung soal keburukan geanha" ucap nenek lili

"Dimana geanha sekarang?? apa sean berhasil menemukan dia?" tanya tuan romi

"gak berhasil. entah diujung dunia mana geanha tinggal. sean gak pernah membawa hasil dari setiap pencariannya" ucap lili

"biarlah geanha itu pergi. saat ini aku ingin sean pendekatan dengan rosa. rosa ini anak yang baik." ucap nyonya vira

"silakan aja. kalo memang sean berkenan" ucap nenek lili.

Malam itu sean menelungkupkan tangannya di meja kerja menatap foto geanha yang dia pajang di meja kerjanya sambil tersenyum pahit. tiba tiba pintu ruang belajarnya terbuka.

"sean" seorang wanita muda menyunggingkan senyum indah di wajahnya. Namun,wanita itu tidak mengetahui kondisi dan posisinya bisa mengancam bahaya.

"geanha?" ucap sean sambil berdiri dan melangkah menuju wanita itu dalam pandangan sean wanita itu geanha.

"sean ini aku rosa" ucapnya saat sean berada di hadapannya. membuat sean naik pitam kembali.

"kamu wanita sialan. kenapa kamu memakai baju geanha." teriak sean membuat orang satu rumah langsung berkumpul.

"tapi sean. baju ini masih baru belum pernah geanha pakai." ucap rosa mulai ketakutan

"aku beli baju ini untuk geanha. kamu gak pantas memakainya" teriak sean sambil menarik baju itu sampai robek. Lalu mendorong wanita itu keluar dari ruang belajarnya.

Next chapter