Hadiah Untuk Si Kembar

"Waahhh… luar biasa! Berkat Al, hari ini kita sampai kewalahan melayani pelanggan. Tante tidak menyangka kalau kalian semua bisa menghafal semua pesanan mereka dengan sangat mudah." Ibu Dewi merasa sangat senang dengan penjualan mereka hari itu meski tubuhnya hampir remuk karena kelelahan."Humm… Mama benar, ini semua berkat kalian. Karena kalian sudah bekerja keras hari ini, aku akan mengabulkan satu permintaan kalian, bagaimana?" Tatap Dewi pada ketiganya dengan penuh kebahagiaan."Benarkah? Kak Dewi akan mengabulkan satu permintaan kami?" Yu bertanya dengan penuh semangat."Tentu saja… apapun itu, akan aku kabulkan." Tegas Dewi dengan mantap. Dewi sudah bertekad untuk mengabulkan permintaan ketiganya apapun itu, karena merasa sudah membuat mereka berusaha dengan keras malam itu."Apapun yang kami minta kakak pasti akan mengabulkannya?" Eil kembali ingin memastikan apa yang dikatakan oleh Dewi.