webnovel

Perempuan Seperti Dia

Pikiran Adit yang kalut membuatnya tidak bisa lagi berlama-lama di dalam kantor. Ia memutuskan pulang ke rumahnya menemui ibunya, karena pangkuan ibunya seolah menjadi tempat terakhirnya untuk bersandar.

"Adith… Kenapa kamu pulang secepat ini? Kamu tidak ke rumah sakit?" Tanya ibunya yang sudah tau jadwal kerja Adith.

"Aku ingin pulang saja Ma, pengen menenangkan diri. Mama masa apa?" Tanya Adith dengan suaranya yang tak bersemangat.

"Kamu sakit? Kenapa suara kamu terdengar parau dan wajah kamu juga pucat? Kamu belum makan seharian ini?" Ibu Adith segera memeriksa suhu tubuh Adith dengan menempatkan tangannya ke dahi Adith.

"Nggak kok Ma, Adith baik-baik saja. Hanya sedikit kelelahan karena di kantor ada banyak sekali pekerjaan." Ucap Adith mengubah ekspresi nya lebih hangat untuk menghilangkan rasa khawatir ibunya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter