"Tapi-"
"Jika kau mengerti situasinya dengan detil, kau pasti akan mengerti bagaimana perasaanku, aku sangat takut jika aku harus sampai kehilanganmu." Ibu Melati menyela Austin yang hendak berbicara.
"Kumohon," sambung Ibu Melati yang masih memohon agar Austin menuruti perkataannya.
"Kalau begitu kaulah yang akan berada dalam bahaya, dan aku tidak bisa membiarkan hal itu terjadi, aku juga tidak siap jika aku sampai harus kehilanganmu," ucap Austin.
"Tidak apa-apa jika aku yang berada di posisi itu, asalkan jangan kau, kau masih memiliki Nathan yang harus kau temui, setidaknya tunggu sampai kau bertemu dengannya dulu, karena bagaimanapun, pada akhirnya kita akan sulit untuk selamat dari semua ini," ujar Ibu Melati.
Austin kemudian terdiam usai mendengar apa yang dikatakan oleh Ibu Melati barusan itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com