Melihat kondisi Alivia yang pucat dan lemas, membuat Lanang tidak tega memaksa gadis itu untuk tetap bekerja. Meski dia tahu dampaknya terhadap penjualan di Golden Resto hari ini. Dia mengantarkan Alivia pulang dan beristirahat di kos.
Lanang bahkan rela menjelaskan satu persatu kepada tamu yang datang kalau hari ini mereka tidak melayani masakan tradisional seperti semur daging yang menjadi andalan Golden Resto.
"Sekali lagi saya minta maaf ya Pak, Bu."
"Tidak apa-apa Pak manajer. Kami paham. Namanya manusia pasti adakalanya sakit. Dan satu tangan tentu tidak akan bisa digantikan tangan lainnya dalam hal memasak. Jadi lain waktu saya akan tetap ke sini lagi menikmati semur daging andalan resto ini. Sekarang kita makan yang ada dulu saja." ucap salah seorang pelanggan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com