Alivia akhirnya tertidur setelah kenyang makan. Semua yang dibelikan Astha habis tak bersisa. Walau makannya berdua dengan Astha. Astha yang katanya tidak suka makanan sampah itu, nyatanya dengan suapan tangan Alivia, dia makan dengan lahapnya. Melihat Alivia tertidur, membuat bibirnya melengkung ke atas. Seperti ada perasaan damai. Yang sudah lama dia lupakan sejak Alana pergi darinya untuk selamanya.
Akhirnya Astha sampai juga di villanya di puncak. Lama sudah dia tidak ke sini. Mungkin sejak liburan terakhir waktu itu dengan Alana.
Flashback On.
"Astha, aku suka sekali villa ini. Pemandangannya sungguh luar biasa. Lihat di sebelah sana ada hamparan kebun teh." ucap Alana.
"Aku sengaja membelinya untukmu. Kamu suka?"
"Suka sekali. Makasih." jawab Alana sambil mencium pipi suaminya.
"Kita akan sering ke sini kalau kamu suka. Aku akan selalu meluangkan waktu di akhir pekan untuk mengajakmu ke sini. Kita tinggalkan rutinitas di Jakarta."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com