Setelah makan Poltak lah yang terlebih dahulu tertidur di samping Api Unggun ini, adalah tempat Poltak tertidur dengan lelap.
"Tadi katanya mau menemani ku makan dan ngobrol sekarang mengapa kau tidur duluan Poltak..? Dasar ga bisa nyaman sedikit langsung tidur.
Andy meletakkan wadah makannya langsung di dapur umum itu, lalu Kembali ke dekat api Unggun itu, " cuaca sangat dikit begini, bagaimana nyaman tidur, padahal siang tadi rasanya kulit terbakar..
Andy kembali duduk di dekat api Unggun itu, entah apa yang di fikirkannya Ia selalu rumit dan entah apa yang harus dilakukannya tanpa fanny , Ia selalu menyemangatinya selama ini, dan lagi saat ini merasa sendirian itu tidak enak rasanya Ia baru merasakan Sangat kesepian saat ini, melihat Tony dan Poltak yang memiliki pasangan saat ini.
Ini selalu menjadi dilema besar bagi Andy, seandainya fanny ikutpun, ia sangat khawatir dengan kehamilannya ini telah menjadi boomerang bagi Andy.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com