Dia Senpaiku : Bagian 1

Kami berdua tampak dengan lahap menghabiskan makanan kami, tapi setidaknya ada perbedaan cara kami makan. Okaa sama memakannya dengan metode yang sangat halus atau bisa dikatakan dengan gaya, saat aku meliriknya memang sikap Okaa sama terlihat seperti bangsawan yang bermartabat tinggi, berbanding terbalik denganku yang memakai metode yang penting habis.

Dalam beberapa saat semua pesanan kami sudah habis.

Perbedaan porsi kami cukup banyak, tapi kami menghabiskannya secara bersamaan.

" kurasa aku sudah cukup kenyang. "

Tanpa sadar aku sudah menghabiskan semuanya.

" sepertinya aku harus belajar masakan ini juga Rav chan. "

Okaa sama juga terlihat mencatat beberapa hal setelah makan juga.

" ya, berjuanglah Okaa sama. "

" baiklah aku akan bersemangat, tapi apa kau sudah selesai makannya Rav chan ?. "

" kurasa sudah cukup, sekarang tinggal mengambil pesanan tadi. "

" oke, biar aku yang membayarnya. Tapi Rav chan kurasa kau memerlukan ini. "