webnovel

Senandung yang Mengerikan

Akhirnya dari semua situasi, Rafael membuat keadaan menjadi sangat canggung. Namun hanya dengan beberapa kata Rafael memulangkan Demian ke rumah kakeknya.

Dan untuk keluarga kerajaan, Rafael menyerahkan masalah ini untuk mereka selesaikan secara pribadi dengan keluarga Demian.

Entah kemampuan apa yang dimiliki Rafael, dia bahkan mampu menghipnotis semua orang hanya dengan kehadirannya saja, hingga keberadaan Indah mulai mengikis di mata semua orang.

Di tengah-tengah kekacauan itu, Rafael mampu menghindarkan Indah dari posisi yang sangat merugikan. Meskipun semua orang masih tampak kebingungan dan merasa ada sesuatu yang aneh, mereka masih tidak menyadari apa pun saat Rafael menyeret Indah keluar dari mansion itu dengan sangat mulus.

Sesungguhnya Rafael menyadari ada sesuatu yang aneh pada saat dia memperhatikan Lia. Lia terlihat sangat sopan dan lembut, namun dengan insting binatang yang dimiliki oleh Rafael, dia tau bahwa itu hanyalah tampilan luarnya saja.

Meskipun demikian, Rafael tidak ingin ikut campur dalam masalah Demian kali ini. Berkat Demian si pembuat onar, acara lamarannya menjadi berantakan, ini akan menjadi pelajaran untuknya.

Diluar dari itu, Rafael dapat memastikan bahwa Lia tidak akan bertindak di luar batas, mungkin dia hanya akan membuat Demian sakit kepala dan Frustasi untuk beberapa waktu ke depannya.

____________________________________________

Di sebuah kamar yang cukup besar, seorang wanita paruh bawah duduk di depan cermin. Suara senandungnya yang merdu terdengar jelas di seluruh ruangan, bahkan terdengar hingga ke bagian depan rumah.

Melodi suara senandung itu terdengar merdu namun secara bersamaan membuat bulu kuduk siapa saja yang mendengarnya berdiri.

Dua orang pengawal yang berjaga di depan pintu kamar merasa tidak nyaman dengan suara senandung itu, lalu beberapa saat kemudian suara senandung itu berubah menjadi suara tawa yang sangat keras.

Bahkan terdengar lebih menakutkan dari suara senandung sebelumnya, membuat kedua pengawal itu terkejut setengah mati.

"Dasar perempuan gila, berhentilah melakukan itu!" ucap seorang pengawal yang sudah tidak tahan dengan suara menakutkan itu.

" Sudahlah, bukankah dia memang selalu seperti itu, sebentar lagi dia pasti akan menangis! Jika tuan tau kamu telah mengumpat wanita itu, kamu akan terkena masalah!" ucap pengawal yang lainnya mengingatkan temannya.

Tidak lama kemudian, suara tawa itupun berubah menjadi suara tangisan yang menyayat hati, seperti yang di katakan oleh pengawal itu sebelumnya.

Rutinitas itu sudah biasa terjadi dalam setahun ini, membuat suasana di seluruh rumah tampak suram dan menakutkan.

Kedua pengawal dan beberapa orang yang merawat wanita itu beruntung memiliki mental yang cukup kuat, jika tidak mungkin mereka sudah menjadi gila karena perempuan itu.

____________________________________________

Malam hari di kediaman Rafael, Indah yang duduk di dekat jendela menatap ke arah bintang-bintang dengan wajah yang sedih.

Hari ini saat dia kembali ke kampung halamannya bersama Rafael, dia tidak dapat menemukan dimana keberadaan ibunya.

Rumahnya yang dahulu sudah di gadaikan oleh Bimo ayah tirinya.

Informasi yang dia dapatkan dari orang sekitar mengatakan bahwa sebulan setelah dirinya diculik, ibunya mulai kehilangan kewarasannya. Hampir setiap hari ibunya akan menelusuri dan mencari di setiap sudut kampung untuk menemukan putri satu-satunya.

Dia bahkan akan mengganggu dan menyakiti orang-orang yang berada di sekitarnya tanpa sadar, tak terkecuali Bimo.

Lalu tidak lama setelah itu, sejumlah pria berpakaian serba hitam datang dengan mengendarai lebih dari sepuluh kendaraan mobil mewah.

Mereka memaksa ibunya untuk pergi bersama mereka, para tetangga tidak berani untuk ikut campur.

Melihat dari cara mereka berpakaian, mereka jelas bukan dari kalangan orang biasa. Ibu Indah tak dapat melawan dengan sedikit tenaga yang dia miliki, hingga orang-orang itu dengan mudah membawanya pergi.

Sedangkan untuk Bimo sendiri, setelah istrinya di bawa secara paksa, dia mencoba melaporkannya ke kantor polisi. Namun dia tidak mendapatkan hasil apa pun, seperti yang semua orang duga, orang-orang yang membawa ibunya pergi memiliki orang berpengaruh di belakang mereka.

Hingga Bimo menjadi putus asa dan menggadaikan rumah itu lalu pergi meninggalkan kampung untuk merantau.

Sudah setahun lebih sejak dirinya di culik, tidak akan mudah untuk mengetahui dimana keberadaan ibunya sekarang. Meskipun Rafael berjanji intuk membantunya menemukan ibunya, dia tidak bisa berdiam diri saja dan hanya menunggu hasil pencarian Rafael, dia juga harus ikut dalam pencarian ini.

Namun sebelum itu, dia memerlukan izin terlebih dahulu dari Rafael untuk bisa dengan leluasa bergerak keluar dari rumah ini. Indah tidak ingin bertindak ceroboh, dia sudah bersusah payah bersikap patuh dan baik hanya untuk sedikit kebebasan.

Next chapter