webnovel

chapter 34

saat istirahat, para siswa sedang menuju ruang kantin untuk menikmati istirahat siang mereka, termasuk dengan Alfi yang sejak tadi duduk di depan kafe langganan nya sembari memesan beberapa menu makanan favoritnya.

tak lama berselang datanglah zaki, kekasihnya yang langsung mencari Alfi semenjak bel istirahat dibunyikan tadi.

Alfi begitu sumringah melihat kedatangan zaki tepat di depannya, seolah mereka sudah tak bertemu sekian lama. setelah itu zaki duduk di depan Alfi dan mereka berdua saling pandang memandang.

tak lama kemudian Alfi melepas seragam sekolahnya dan telanjang bulat di depan zaki menyisakan cuma kerudungnya. tak lama kemudian Alfi mendekat pada zaki dan melepaskan semua pakaian yang melekat pada zaki kekasihnya itu.

" fi, apa yang kau lakukan" tanya zaki kepada Alfi.

" aku ingin hari ini engkau terbuka sama aku zak" jawab Alfi dengan nada serius.

" terbuka gimana sayang" tanya zaki sekali lagi.

" terbuka kayak gini sayang" kata Alfi sambil menunjukkan tubuhnya yang kali ini benar benar telanjang di hadapan zaki.

zaki hanya bisa tersenyum mendengar jawaban dari Alfi kekasihnya itu.

" gimana sayang, suka gak aku seperti ini" tanya Alfi lagi

" suka sayang, bener bener suka" kata zaki sambil tersenyum.

Alfi pun tersenyum mendengar jawaban dari zaki tersebut.

dan disitu tidak hanya mereka berdua, tapi semua orang memandangi mereka. ya mereka berada di kantin saat istirahat dimana saat itu kantin penuh dengan orang. termasuk di dalamnya wulan yang merupakan teman alfi.

dan tidak hanya wulan, ada aldi pacarnya, juga ada ilham dengan Mutia serta dimas dengan rara, mereka semua dalam keadaan telanjang di kantin tersebut.

"wulan, Mutia, Lara, Dimas, ilham, Aldi, kenapa kalian ada disini" tanya Alfi sambil terheran-heran.

" ah nggak kok, hanya ingin memberikan kejutan kepada kalian. " kata Dimas

Lara, Wulan dan Mutia kemudian mendekati Zaki. Lara kemudian mengelus dada Zaki yang begitu bidang dengan begitu lembutnya, sementara Mutia mencium bibir Zaki yang begitu seksi. Wulan bermain di selangkangan Zaki sesekali ia menyentuh kemaluan Zaki dengan tangannya. Zaki sangat kegirangan saat diperlakukan begitu oleh para gadis yang ada disitu.

sementara Alfi diperlakukan sama seperti Zaki diperlakukan oleh tiga gadis, Ilham meremas payudara Alfi, dimas menciumi bibir Alfi sedang Aldi, tangannya bermain di kemaluan Alfi. Alfi menggelinjang keenakan. ia tak mampu teriak karena bibirnya dikunci sama Dimas, ia hanya mampu mendesah. menikmati gelora gelora asmara yang merasuk ke jiwa.

Alfi ingin merasakan sentuhan ketiga pria itu ditubuhnya, dan rasanya sungguh nikmat sekali. alfi pun meraih kemaluan dari dimas dan segera mengocoknya. Dimas merasakan kenikmatan yang sangat saat kemaluannya dikocok oleh Alfi, pikirannya seakan melayang, terbang entah kemana.

sementara itu, Zaki masih menghadapi serangan tiga orang gadis yang dari tadi bergelut di tubuhnya badannya bergetar hebat merasakan serangan tiga gadis itu. nafsunya semakin ganas dan bulir bulir keringat pun mulai mengalir ke sekujur tubuhnya.

hawa panas mulai mengalir di sekujur tubuh zaki, demikian juga tiga gadis tersebut. mereka semua semakin ganas dalam mengeluarkan hasrat mereka yang semakin panas dan tak tertahankan, dan akhirnya mereka semua merasa kecapekan sampai tidak ikut pelajaran selanjutnya.

" hmmm puas aku tadi" kata Zaki sambil mengusap keringatnya

" sama aku juga" kata Alfi selanjutnya

demikian kisah di episode ini, ikuti episode selanjutnya yang lebih ganas lagi.

Next chapter