chapter 31

masih di kelas yang sama, di.mana Alfi sedang belajar untuk menuntut ilmu. khairina yang biasanya lugu sekarng telanjang di hadapan gurunya tersebut. ia tampak tidak risih saat memperlihatkan seluruh anggota tubuhnya yang indah itu kepada guru lelakinya masih tampak muda tersebut.

" gimana pak, aku udah keliatan cantik kan" kata khairina kepada gurunya tersebut.

" kamu sudah terlihat cantik nak" kata pak sholikin kepada khairina.

" makasih pak" jawab khairina.

" boleh kah bapak pegang payudara kamu" kata pak sholikin lagi

" hmmm, boleh pak" jawab khairina

pak sholikin pun mempermainkan payudara khairina yang tampak ranum sambil diperhatikan oleh murid yang lain. khairina hanya tersenyum, tak membalas perlakuan gurunya tersebut. entah gurunya yang terlalu kaku, atau si khairina tidak terangsang atas perlakuan gurunya itu.

pak sholikin terus saja meremas buah dada khairina. meskipun khairina tidak terangsang dan dia hanya tersenyum senyum kecil sambil menahan ketawa.

" udah pak remas remas nya, " kata khairina kepada gurunya tersebut.

pak sholikin hanya bengong, kenapa dia mempertanyakan hal itu apakah ada yang salah.

" belum nak, bapak belum puas remas remas dada kamu" jawab pak solikhin sedikit malu malu.

" pak solikhin kok ngeremasnya cuma segitu sih" tanya khairina dengan wajah yang sedikit cemberut.

" emang, ngeremasnya harus gimana sih? " tanya pak solikhin heran.

" dimas sini sebentar" khairina memanggil dimas yang kebetulan ada di sampingnya.

dimas pun segera beranjak dari bangkunya untuk berjalan mendekati khairina.

" ada apa khair, kok memanggilku" tanya dimas heran.

khairina tanpa berkata kata langsung melucuti seragam dimas satu persatu. ia melepaskan kancing seragamnya dari atas hingga ke bawah dan membuangnya entah kemana. kemudian ia melepaskan celana dimas sehingga tampak kemaluannya yang sudah mencuat.

" ini yang membuat Lara suka kamu ya" tanya khairina.

" iya" jawab dimas singkat.

" ohhh, tadi pagi udah main sama dia" tanya khairina sambil mengelus kemaluan milik dimas tersebut.

"hmmm, sudahlah, sebelum masuk kelas, aku sudah menyetubuhi dia di depan kelasnya" jawab dimas secara terperinci.

" wow enak donk" kata khairina. yang masih mengelus kemaluan dimas sementara itu pak solikhin dari tadi diacuhkan sehingga ia mrnyingkir.

khairina yang mengetahui keadaan tersebut segera memanggil pak solikhin.

" pak solikhin, sini donk kok malah menjauh sich" tanya khairina.

" gak ah, nanti mengganggu kalian berdua " jawab pak solikhin.

" gak kok pak, gak akan ganggu, kan enak bisa main bareng bareng" kata khairina..

" iya deh " jawab pak solikhin yang kembali menghampiri khairina. sementara itu khairina sekarang dalam posisi mrnungging membelakangi dimas.

" coba kamu masukkan kontol kamu ke memekku, aku akan puasin pak solikhin" perintah khairina kepada dimas.

" sekarang" tanya dimas.

" iya" jawab khairina.

" tapi kan kamu masih perawan, gak takut sakit" tanya dimas.

" lakukan saja, akan aku tahan sakitnya" kata khairina.

dimas memasukkan kemaluannya ke memek khairina secara perlahan, karena takut menyakitinya. ia melakukan itu seperti saat pertama ia menyetubuhi pacarnya lara pertama kali dengan penuh kasih sayang. dan sekarang itu ia lakukan kepada khairina. teman sekelasnya yang tercantik dan terpandai di tempat itu.

dimas mengeluarmasukkan kemaluannya secara berulang ulang hingga khairina merasa keenakan. sementara itu pak sholikin sudah ada di depan khairina. khairina pun segera meraih kontolnya dan memasukkannya ke dalam mulutnya. lalu apa yang terjadi selanjutnya.