webnovel

Rapat Tiba - Tiba

" Aku akan berusaha dan tidak akan mengecewakan anda " Yu Nana menyakinkan Wang Jingmi meskipun dia belum yakin akan kemampuannya. " Nenek, Kakek Wang aku akan ke kamar " Yu Nana naik menuju lantai dua kamarnya setelah mengucapkan selamat malam kepada Wang Jingmi dan istri.

Li Xequin memperhatikan Yu Nana dari belakang " Bagaimana kalau kita menjodohkan dia dengan Wang Gio ? " Li Xequin bertanya pada Wang Jingmi.

Wang Jingmi terkejut mendengarnya kemudian berkata " Aku setuju denganmu. Tapi bagaimana dengan mereka ? Apa kau yakin mereka saling menyukai " Wang Jingmi menyetujui akan hal itu, tapi dia tidak ingin gegabah dan memaksa mereka.

" Tidak. Tapi mereka terlihat baik saat bersama. Jika mereka menikah, mereka akan menjadi pasangan sempurna " Li Xequin menambahkan.

" Kau harus bertanya pada Wang Gio akan hal ini " Wang Jingmi mengingatkan

" Anak itu begitu buruk, dia tidak akan mengatakan isi hatinya. Dia baik dengan bisnis tapi dia buruk dengan perempuan. Kita sudah pernah membahas ini dengannya tapi dia diam dan menyembunyikan perasaanya " Li Xequin tidak menyukai sikap tertutup Wang Gio terhadap wanita

" Terus apa yang akan kau lakukan untuk mereka ? " Wang Jingmi melirik Li Xequin dan bertanya,

" Aku akan bertanya pada Nana, jika dia sejutu Wang Gio akan sejutu " penuh semangat

" Kau akan membuat dia terbebani dengan sikapmu. Dia anak yang baik, jika kau mengatakan itu padanya, dia tidak akan sanggup menolakmu "

Li Xequin menyaring apa yang di katakan Wang Jingmi, dengan wajah tertunduk berkata " Kau ada benarnya, dia tidak akan menolak kita. Terus apa yang harus kita lakukan untuk mereka ? " bingun dia bertanya pada Wang Jingmi.

" Jangan ikut campur, mereka sudah dewasa " Wang Jingmi sangat berbesar hati. Dia tidak ingin orang tua ikut campur dengan urusan anak muda.

Li Xequin sangat menyukai Yu Nana sejak pertama mereka bertemu, dia menganggap Yu Nana adalah anak perempuan yang didambakan sejak lama dikirim Tuhan untuknya dan dia ingin Yu Nana menikah dengan Wang Gio. Dia tidak ingin memaksa hubungan mereka tapi dia menaruh harapan besar kepada mereka untuk menjadi suami istri.

Setelah Wang Gio mengantar Yu Nana kembali, dia melaju ke Drunke Crawl Bar bersama teman - temannya

" Hy lihat siapa yang datang " Song Baron berseru saat melihat Wang Gio masuk.

" Tuan Muda di mana wanitamu ? Kalian bersama sejak lama tapi kamu tidak pernah memperkenalkannya kepada kami ? " Wu Dylan bertanya tentang Yu Nana saat Wang Gio mengambil duduk di sampingnya.

Song Baron dan Wu Dylan teman kecil Wang Gio, mereka selalu menghabiskan waktu untuk bersama.

" Berikan aku bir " Wang Gio meminta bir kepada Wu Dylan.

" Apa yang terjadi, kau terlihat begitu frustasi ? " Wu Dylan bertanya melihat ekspresi sedih Wang Gio mengambik gelas dan menungkan bir untuk Wang Gio.

" Tidak. Aku hanya lelah setelah bekerja seharian " Wang Gio menyembunyikan perasaannya dan meminum birnya sekaligus dan meminta lagi. Hatinya sangat sakit tapi dia tetap tenang di depan orang lain dan selalu tersenyum di depan Yu Nana.

Wu Dylan memperhatikan Wang Gio tidak seperti biasa dan berkata " Kau selalu tertutup dengan dirimu. Katakan apa itu dan kami akan membantumu "

" Aku baik - baik saja, Aku akan meminta bantuanmu jika aku membutuhkanmu " Wang Gio tidak ingin mengecewakan temannya.

Wang Gio cukup mabuk saat pulang dari Drunke Crawl Bar dan langsung kembali keapartemennya

Setelah membersihkan diri, Yu Nana naik ke tempat tidur, mengambil ponsel yang baru dia beli dan memasukkan nomornya. Seketika pesan Yu Xiang Me masuk, dia kemudian mengambil untuk melakukan panggilan

" Kak kau kemana saja ? " Yu Xiang Me terdengar bersemangat. Dia sudah menunggu panggilan ini sejak pagi, dia bahkan mengeluh Yu Nana tidak menghubunginnya dan bertanya pada Wang Gio.

" Sesuatu terjadi dan ponselku rusak. Bagaimana keadaanmu dan ibu ? " Yu Nana menjelaskan. Bagaimanapun dia telah membuat semua orang khawatir.

" Aku baik dan ibu baik. Kak kau akan datang kan ? " Yu Xiang Me membahas libur.

" Aku akan datang sebelum kalian berangkat " Yu Nana memastikan, dia tidak ingin membuat Yu Xiang Me kecewa dan mengatakan akan tiba di rumah Xieng Chiang sebelum mereka berangkat.

" Baiklah. Kak apa kau ingin bicara dengan ibu ? Aku tidak bisa mengobrol lama denganmu karna aku sedang belajar untuk ujian di kelas besok " Yu Xiang Me sedang belajar ketika Yu Nana menelpon.

" Tidak aku hanya memanggil untuk memastikan " Mereka kemudian mematikan panggilannya.

Keesokan harinya di perusahaan Wang, departemen Desain. Yu Nana baru saja tiba dan melihat teman - temannya begitu sibuk, dia kemudian menghampiri Cha Xin dan bertanya " Apa yang terjadi ? "

" President mengadakan rapat dan meminta seluruh anggota departemen desain hadir. " Cha Xin sibuk mempersiapkan bahan rapat.

" Kapan itu ? "

Melirik jam lalu berkata " 5 menit dari sekarang "

" Itu sangat tiba - tiba. kau ingin bantuan ? " Yu Nana ingin membantu

" Tidak, Jika aku menerima bantuanmu aku akan di habisin olehnya. Meskipun kau teman president Wang, tapi aku tidak akan merepotkanmu dan bertengkar dengannya " Cha Xin berbisik sambil melirik Ni Wenwen yang sibuk di ruangannya.

Yu Nana kembali ke mejanya setelah mendengar apa yang di katakan Cha Xin kepadanya. Dia menatap Ni Wenwen dengan tidak suka, sudah dua hari dia berada di departemen desain tapi tidak mengerjakan apa - apa karna Ni Wenwen tidak membiarkan siapapun memberikan dia pekerjaan.

Wang Gio mengumumkan rapat secara tiba - tiba dan meminta seluruh karyawan departemen desain untuk hadir. Mereka bahkan tidak tau apa yang akan di bahas oleh Wang Gio. Ni Wenwen bertanya pada Shi Yixin tentang rapat tapi dia juga tidak mengetahui.

Lima menit kemudian seluruh anggota departemen desain berkumpul di ruang rapat. Tak lama berselang Wang Gio datang, memperhatikan anggota departemen desain lalu duduk.

Shi Yixin berjalan untuk membuka rapat tiba - tiba Wang Gio berkata. " Hari ini aku akan menentukan tema dari kompetisi antara Ni Wenwen dan Yu Nana "

Next chapter