Sesampainya Charice di meja kantornya, ia mendapati ada satu bucket bunga mawar putih dan tak lupa sekotak coklat tergeletak di atas meja kerjanya.
Ia pun mengambil bunga mawar tersebut lalu mencari kartu ucapan yang biasanya ada di bingkisan seperti ini. Kartu tersebut ternyata terselip di antara bunga-bunga.
Tulisan dalam kartu tersebut ialah, 'Sampai jumpa di waktu makan siang nanti!"
Dalam benak Charice. Siapa lagi yang mengirim bunga ini… Huh, ada-ada saja!
Cleo melihat bingkisan yang ada di meja Charice, ia pun tak tahan untuk menggoda Charice. "Eonni… Nugu (siapa)"
"Mwo (apa)?"
"Kkot (Bunga)…" Cleo menggelagarkan pandangannya ke arah bunga di meja Charice. "Siapa yang menghadiamu bunga cantik itu? Chinja yippeune (Benar-benar cantik)!"
"Keugae? Nadu mollayo (aku juga tak tahu)!" ujar Yeonhee santai.
"O… Neon Eottokhae mollayo Eonni (Kau bagaimana bisa tidak tahu Eonni)?" Cleo tampak terkejut. "Anonim yang ngirim?"
"Ehm…"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com