kebaikan dan keburukan

Shin sangat marah melihat wajah aqhila memerah. andai liena seorang laki-laki sudah di pukuli nya tadi. di rumah sakit Shin memerintah dokter dan perawat untuk menangani aqhila dengan baik. sikap dinginnya membuat perawat dan dokter gemetar takut membuat kesalahan. dokter memberi obat dan salep kepada Alena. dokter dan perawat bernafas lega saat Shin Yuan wi meninggalkan rumah sakit bersama aqhila.

"apa yang akan kau lakukan pada perusahaan liena?"

"yang semestinya aku lakukan."

"tapi keluarga mu sudah menjalin hubungan sejak lama."

"itu bukan alasan untuk membuatnya berbuat semaunya."

" tapi itu berlebihan my boss. cukup memperingati nya saja. aku tidak mau hubungan kedua keluarga rusak hanya perkara sekecil ini."

" ini tidak kecil aqhila, dia sudah menyiram wajahmu."

" tapi aku tidak apa-apa. lain kali aku akan lebih berhati-hati. aku mohon my boss, aku tidak mau semua orang berpikiran buruk tentangku."

" baiklah, kali ini saja."

" terimakasih my boss."

" aku tidak terima ucapan terimakasih dalam bentuk ucapan."

" jadi? apa yang kau inginkan.?"

" aku ingin malam ini kamu yang memulai duluan."

" memulai duluan apa?"tanya aqhila bingung.

" jangan menggodaku aqhila." Shin mendekatkan wajahnya ke wajah aqhila. berbisik di telinganya.

" kau tau maksudku aqhila." tangan Shin Yuan wi menarik tubuh aqhila sampai terduduk di pangkuannya. dia menciumi leher aqhila.

" Shin , kita masih di dalam mobil. ada orang didepan yang sedang menyetir."

Shin Yuan wi menarik penyekat hingga mereka tidak dapat terlihat. Shin Yuan wi terus menjilati tubuh aqhila. letak bajunya sudah tidak karuan. tangannya sudah dia tempatkan di leher Shin. Shin menarik turun gaun aqhila sampai terlihat dua gundukan kecil yang masih tertutup pakaian dalam nya. dia melepaskannya sampai kedua gundukan itu melompat keluar. Shin membenangkan kepalanya diantara kedua gundukan itu menghirup aroma tubuh aqhila disana. lidahnya mulai menjilati gundukan itu mengisap dan sesekali menggigit lembut puting nya.tangannya bergerilya di bagian bawah tubuh aqhila .

" mmmm..aahhahah... uughh...Shin..."

"bagaimana bee. kau tidak akan bisa menolaknya."

" uuuggghh....aku malu my boss."

"tapi aku tidak peduli. kau istriku, aku bebas melakukan apapun."

" mmmm...aaahhhhh..."

Shin terus bermain ditubuh aqhila. rasa tak pernah puas dia menikmati tubuh aqhila. tangannya sudah basah dengan cairan yang keluar dari area selangkangan aqhila. dia mencium bibir aqhila, lidahnya menari didalam mulut aqhila. aqhila terbawah oleh rasa nikmat yang di berikan suaminya. Shin menghentikan aktivitas nya. dan menurunkan aqhila dari pangkuannya.

" kita lanjutkan di dalam."aqhila kesal suaminya berhenti." apa kau ingin asistenku mendengar erangannya?" perkataan Shin Yuan wi membuat aqhila marah. dia yang terus menggoda aqhila meskipun aqhila sudah menolaknya.

" hey tuan Shin. bukankah kau yang memaksa tadi?"

" tapi kau terlihat tidak terpaksa?"

" memang tidak ada yang bisa mengalahkan kelicikannya tuan Shin"

"jangan marah, aku akan mengganti semuanya nanti di dalam."

" jangan harap. kau tidak akan mendapatkan apapun hari ini."

aqhila berjalan keluar dari dalam mobil sambil bersungut-sungut jengkel.asisten Shin yang mendengar pertengkaran mereka jadi terkekeh geli melihat kelakuan tuannya. Shin keluar mengikuti aqhila. dia mencoba mempercepat langkahnya untuk mengejar aqhila. aqhila tak mau kalah dan meninggalkan Shin Yuan wi sambil berlari kecil.

" hey tunggu disitu."

" persetan denganmu tuan Shin. jangan menggangguku itu hukuman untuk mu."

" kau lupa sekarang dengan rasa terimakasih mu tadi?"

" aku tarik kembali karena kau menjengkelkan."

" hehehehheh. jangan harap kau bisa lepas dariku aqhila"

" hahahhahahah aku akan lepas darimu malam ini dan itu pasti"

" kita lihat nanti. kau tidak tahan dengan permainan tangan dan lidahku aqhila.

" dasar mesum tidak tau malu. jauhkan otak tidak beres mu dariku. jangan menatapku seperti itu. kau terlihat seperti penjahat kelamin."

" ohho..penjahat kelamin?. awas kau aqhila. akan kutunjukkan apa itu penjahat kelamin."

" persetan dengan mu.pergi Sanah jangan dekat-dekat nanti aku gatal dekat sama kamu."

" wah wah, semakin berani kamu yah."

Shin Yuan wi berlari mengejar aqhila. aqhila berlari kedalam rumah. melihat kedua mertuanya dia berlari kearah mereka dan memeluk ibu mertuanya. mereka berdua terkejut dengan kedatangan aqhila yang tiba-tiba.

" ibu tolong aku, tuan Shin akan membunuhku."

" apa yang kau lakukan sampai membuatnya marah?"

" anakmu itu gila. aku tidak percaya dengan omongan orang orang kalau dia laki-laki cerdas. otaknya hanya dipenuhi hal yang berbau mesum" kedua mertuanya terbarukan mendengar kata kata aqhila.

" huss..kamu kalau ngomong apa nggak bisa disaring?"

" kenapa?"tanya aqhila lugu

"kau mau menghindari kemana sekarang."

" ayolah Bu , nasehati anakmu itu.kau tidak lihat dia menyeramkan.

" dia bukan ibuku aqhila. jangan memanggilnya ibu" Shin Yuan wi jengkel mendengar aqhila memanggilnya ibu

" kalau kau tidak mau itu urusanmu. dia istri ayah jadi dia ibu mertuaku."

" aqhila, sudah sekarang kamu naik kekamar mu."

" apa ibu akan terus diam mendapat perlakuan seperti itu?"

" aqhila kau tidak tau apa-apa"

" kau yang tidak tau apa-apa. otakmu cerdas tapi tak bisa melihat semuanya dengan jelas. kalau dia ingin membunuhmu sejak dari kecil dia sudah melakukannya . dia tidak akan merawatmu saat kau sakit parah. hanya karena kesalahan yang tak sengaja ia lakukan kau melupakan semua kebaikannya. tuan Shin , jangan hanya melihat keburukan orang yang sangat kecil lalu mencela semua kebaikannya yang lebih banyak dari keburukannya." aqhila meninggalkan Shin Yuan wi dan kedua mertuanya yang berbinar mendengar kata-katanya.

" aku tidak tau apa yang sudah kau katakan padanya. tapi jangan harap aku akan melupakan apa yang sudah kau lakukan."