sebenarnya reaksi yang diharapkan dokter Evan adalah Diandra menjadi sedikit terbuka dalam konsultasi,sehingga dia dapat memiliki kesempatan untuk bicara lebih lama atau mungkin bahkan bisa mengenal Diandra lebih dari sekedar pasien.Dokter Evan adalah seorang pria dengan nilai ketampanan A,kecerdasan A,bahkan latar belakang A.Namun dia memiliki satu kekurangan,yaitu sulit berinteraksi dengan wanita.Dia tidak punya kemampuan untuk membuka obrolan dengan wanita,mungkin itu sebabnya saat dia memiliki keberanian untuk berinisiatif sedikit agresif hasilnya malah mengecewakan.
Tapi bagi dokter Evan bersikap agresif seperti barusan adalah sebuah kemajuan yang besar,sebelumnya dia tidak pernah tertarik untuk menginginkan mengenal seorang wanita lebih dari sekedar pasien.
Dokter Evan sepertinya sudah mulai meninggalkan sifat resesifnya.Dia tidak menerima begitu saja reaksi yang diberikan pasien yang dianggapnya spesial ini.Setelah jam prakteknya selesai dokter Evan menghubungi bagian administrasi dan meminta keterangan untuk seorang pasien bernama Diandra sera.Tak berapa lama setelah pihak administrasi mengecek data dikomputer,dokter Evan menyodorkan flash disk dan meminta copy data Diandra.
Sebenarnya hal ini menyalahi aturan,hanya saja pihak administrasi tidak berani untuk menolak permintaan Eva ,karena Evan adalah keponakan kesayangan dokter Burhan pemilik klinik.