Lion menatap lekat mata yang berderai air mata itu, dia melihat ketulusan yang begitu murni dari tatapan itu. Dia tau betul, istri nya memang keras kepala dan bisa kasar akan tetapi jauh di dalam hati nya dia adalah gadis lembut yang penyayang dan sabar.
"Iya sayang. Aku tidak akan sampai berantem sama kakek. Semoga suatu hari nanti kakek mau menerima pernikahan kita dan juga kita bisa bertemu Oumma kandungku" ucap Lion seraya menarik Nana kepelukan nya.
Nana tertegun mendengar perkataan Lion yang mengatakan Oumma kandung nya. Karena sepengetahuan dia kalau Ibu dan Ayah Lion sudah meninggal karena kecelakaan.
"Sayang, tadi kamu bilang ketemu Oumma kandungmu? bukan nya dia sudah meninggal bersama Appa mu?" tanya Nana dengan ekspresi heran.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com