Mendengar perkataan Nana, mereka semua semakin salah paham.
"Nana, relakan saja tuan Lion, kita ini hanya orang biasa jadi kita harus berlapang dada jika di permainkan oleh orang yang berkuasa" lanjut Min Ah mencoba menenangkan Nana dengan ekspresi sendu.
Nana menghela nafas panjang, dia sudah mengatakan kalau dia bingung, tapi mereka masih saja tidak mau menjelaskannya.
Nana menatap Min Ah dengan penuh arti sambil berkata, "Senior Min Ah, aku benar-benar tidak mengerti apa yang kamu maksud, jadi bisakah kamu jelaskan dulu padaku? "
"Jadi kamu belum tau? " tanya Min Ah dengan heran. Nana mengangguk. Setelah itu Min Ah langsung memberikan handphonenya dan memperlihatkan rekaman wawancara Lion dan Mimi.
Ekspresi semua orang menjadi sedih kecuali Hyorin, dia merasa puas melihat ekspresi tegang Nana ketika melihat rekaman itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com