"Oh ya Dit, kemarin waktu aku gathering jurusan, aku beli sesuatu untuk kamu." kata Putra sambil mengeluarkan sesuatu dari kantong jaketnya. "Ini melambangkan hati aku yang aku titipkan untuk kamu jaga. Semoga suatu saat nanti kamu juga memiliki perasaan yang sama dengan aku."
Putra memberikan sebuah gantungan handphone berbentuk hati berwarna hitam. Ditya mengambil gantungan itu sambil tersenyum penuh makna. Namun Putra tidak bisa menafsirkan apa arti dari senyuman itu.
"Apakah kakak membeli gantungan ini hanya untuk aku? Atau kakak membelinya lebih dari satu?" tanya Ditya sambil menatap gantungan itu tanpa melihat ke arah Putra.
"Ehem . . ." Putra langsung merasa canggung, "Kenapa kamu bertanya seperti itu?"
"Aku cuma sembarang bertanya. Apa ada yang salah?" tanya Ditya.
"Nggak ada sih. Aku cuma kaget aja darimana kamu tau kalau aku nggak cuma beli satu gantungan." Putra tersenyum.
"Oh ya?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com