webnovel

Kamu lucu sekali!

" Baiklah,,," anneth berkaca di depan cermin,dia sudah terlihat sangat cantik siang ini " ayo kita pergi jalan-jalan"

Anneth tersenyum pada dirinya sendiri,dan segera melangkahkan kakinya.

Karena pagi-pagi sekali setelah mendapat telpon kai sudah pergi ke kantor yang akan ditinjaunya.Dia lebih baik,memanfaatkan waktu melihat pemandangan indah di luar hotel.

" Dio?" anneth selintas melihat sosok yang dikenalnya,dan sedikit teraneh dengan kehadiran dio yang berada di hotel yang sama dengannya.

Dia bersembunyi ketika dio hendak berjalan melewati tempat awal anneth berdiri.

" Aku harus pergi dari sini,," anneth berjalan cepat meninggalkan hotel,langkahnya begitu terburu-buru.Dia terus melihat ke arah belakangnya karena dia begitu takut dio melihatnya,ketika membalikan pandangannya langkahnya terhenti dan membuat anneth mematung.Di hadapannya berdiri sosok kai dan seorang wanita yang sangat dia kenal,clara.

Ini seperti sebutan,dunia itu hanya selebar daun kelor.Bersembunyi dari dio,dan akhirnya bertemu dengan kai yang berjalan berdua dengan clara.

Bukankah terlihat sangat menyedihkan baginya?mantan kekasihnya sudah menikah dengan clara,dan sekarang suaminya yang sedang jalan berdua dengannya.

" Pantas saja pagi-pagi sudah pergi!" cetus anneth dalam hati,kali ini hatinya sedikit sakit melihat kai bersama clara.Walaupun sebenarnya dia tidak tahu bagaimana kai bisa mengenal clara dan apa hubungan mereka dia sama sekali tidak tahu apapun tentang kehidupan kai.

" Apa kabar anneth?" clara tersenyum ke arah anneth.

" Baik " anneth menjawab singkat,dia menatap ke arah kai yang masih berdiri disamping clara.Padahal,jelas-jelas kai melihat kehadiran anneth.Tapi laki-laki itu sama sekali tidak merasa bersalah sedikitpun pada istrinya!batin anneth.

" Selamat atas pernikahanmu dengan kai"

Anneth seperti mendapat sebuah kejutan mendapat ucapan selamat dari clara,dan dia hanya menjawabnya dengan senyuman, anneth hanya benar-benar sedang tidak ingin berbasa-basi dengan clara.

Dengan kecantikan dan sikap lembutnya clara sudah bisa membuat dio memilihnya,dan sekarang pun dia begitu akrab dengan suaminya.Sepertinya sekarang dia sedanh cemburu.

" Baiklah,sepertinya aku harus pergi" clara sepertinya tahu dengan pasti anneth tidak menyukai kehadirannya dengan sikap dinginnya itu.

Anneth hanya masih mematung di posisi berdirinya sejak awal,clara yang telah menghilang dari pandangannya pun sudah tidak dia hiraukan.Dia masih tidak bisa bersikap baik pada wanita cantik dan lembut itu untuk sekarang ini.

" Kenapa menatapku seperti itu?" anneth memperlihatkan wajah ketusnya.

Kai tertawa kecil sambil menatap anneth lekat dan menarik tangannya " kamu mau kemana berdandan cantik seperti itu?,,keluar hotel sendirian,apa kamu mau mencari laki-laki muda?"

Anneth mengerutkan dahinya dan tertawa kesal " aku hanya mau jalan-jalan saja"

" Jalan-jalan dengan berdandan cantik seperti itu!apa kamu pikir itu tidak akan menggoda laki-laki?" kai memaksa anneth ikut dengannya,berjalan kembali menuju ke dalam hotel.Dan kembali ke dalam kamar hotel.

" Siapa yang mengijinkan kamu jalan-jalan?"

Anneth hanya terdiam menundukan kepalanya, dia tidak berani menatap wajah kai. Dia memang seharusnya bicara pada kai jika akan keluar dari hotel.Karena dia sama sekali tidak mengetahui wilayah hotel yang ditempatinya.

" Maapkan aku,," suara anneth pelan,dia memasang wajah yang memelas " aku hanya merasa bosan saja di dalam kamar hotel,,"

Kai tertawa kecil dan menggelengkan kepalanya " Baiklah,,"

Dia mendekati anneth yang masih berdiri di depan pintu dan mengangkat tubuh anneth dengan kedua tangannya,dia memindahkan tubuh anneth yang berdiri ke atas tempat tidur dengan menggendongnya.

" Hanya aku saja yang boleh melihat kecantikanmu,,"

Anneth tertegun dengan ucapan manis kai padanya,dia memang perayu ulung.Sampai-sampai wajah anneth memerah,apalagi kai sudah terang-terangan dan begitu dekat dengannya akhir-akhir ini.

Kai membawa anneth masuk ke dalam satu selimut dengannya,dan tatapan matanya pada anneth sangat menggodanya.

" Aku kepanasan!" anneth mendorong tubuh kai dengan kedua tangannya,agar sedikit menjauh dari tubuhnya.

Kai tidak bergeming,dia hanya tersenyum dan menggeserkan kembali tubuhnya lebih dekat dengan anneth.Dan melingkarkan tangannya di pinggang,lalu memejamkan matanya.

Anneth tidak dapat bergerak sama sekali sekarang ini,dia hanya bisa melihat pemandangan wajah keren kai dihadapannya.

" Ada hubungan apa antara kamu dan clara?"

Kai membuka kedua matanya ketika anneth bertanya tentang hal pribadinya,dia lalu tersenyum dan memejamkan kembali matanya.

" Clara temanku sedari kecil,," kai bicara dalam tidurnya " kita berteman sejak sekolah dasar,tapi kami harus berbeda sekolah ketika masuk SMA.Dulu aku sangat menyukainya,dia gadis yang lembut dan perhatian"

" Tapi tidak dengan clara,," lanjut kai " dia hanya menganggapku seorang kakak "

Ini tidak mengagetkan bagi anneth,tapi sepertinya dia merasakan sakit yang sama mendengar cerita kai " pantas saja kamu pergi pagi-pagi sekali setelah mendapat telpon,clara yang menelponmu?"

Dahi kai mengerut dan matanya terbuka,tersenyum ke arah anneth " tadi memang dari kantor yang telpon,bukan clara. Kami bertemu di depan hotel tidak lama setelah kamu tiba-tiba ada di depanku dan clara,,"

" Aku bersembunyi ketika melihat dio di hotel ini,mungkin terdengar pengecut tapi aku sedang tidak ingin melihat wajahnya sedikitpun!"

Kai tertawa dan mencubit kecil pipi anneth "kamu tenang saja,semalam aku sudah menghajarnya untukmu!"

" Apa?" anneth terkejut dan beranjak dari tidurnya memberikan tatapan tidak percayanya pada apa yang di dengarnya.

" Dia harus di beri pelajaran karena berani mengambil wanitaku dulu dan telah berani menyakiti hatimu.Dan,,kamu tidak perlu berterima kasih padaku"

Anneth tertawa kecil " berterima kasih apanya,,"

Dan membaringkan kembali tubuhnya membiarkan matanya memandangi langit-langit kamar hotel.

" Kamu jangan lakukan hal seperti itu lagi"sambung anneth " jangan memakai perkelahian untuk menyelesaikan satu masalah,itu akan membuatku khawatir,,"

Kai tersenyum mendengar kekhawatiran istrinya itu dan membuat tubuhnya berada di atas anneth.Dia lalu memberikan satu ciuman di bibir anneth,kali ini dia merasa tidak perlu meminta ijin lagi pada istrinya itu.

" Kamu berbohong tentang datang bulanmu kan?" kai berbisik di telinga anneth.

" Tidak,,," anneth tertawa geli,suara kai di telinganya itu membuatnya merinding dan seketika dia merasakan panas diseluruh wajahnya.

Mendengar jawaban yang sama membuat kai menjatuhkan kembali tubuhnya disamping anneth,di wajahnya lagi-lagi tersimpan kekecewaan yang begitu besar.

Anneth masih dalam tawanya yang tanpa suara.

" Kamu lucu sekali,," anneth memegang kedua pipi kai,dia masih dalam wajahnya yang penuh kekecewaan.

Anneth memberikannya satu kecupan di bibir kai dan tersenyum,sorot matanya begitu meneduhkan pandangan kai padanya.

" Aku berbohong tentang datang bulanku!" cetus anneth sedikit malu,dia lalu menutupi seluruh tubuh hingga wajahnya dengan selimut.

Kai membulatkan matanya mendengar ucapan anneth,dia sudah dipermainkan oleh wanita yang berada disampingnya itu.

" Beraninya kamu membohongiku,," wajah kai seketika berubah menjadi cerah,dia tertawa kecil dan menyusul anneth masuk ke dalam selimutnya.

" Kai!!" anneth sedikit berteriak " tanganmu sudah main ke mana-mana,,"

Kai hanya tertawa tidak menggubris semua penolakan anneth,dia masih gencar melakukan penyerangan pada anneth.

" Kenapa kamu memakai baju seperti ini!" suara kai terdengar geram "aku tidak bisa membukanya,onneth,,"

" Jangan panggil onneth,kai,,!!"

" Baiklah,,baiklah,,aku panggil kamu annethku sayang,,sekarang juga aku harus berhasil memakanmu,,!!"

Next chapter