"Ok paman" Sahut bocah itu. Setelah itu, Faeza langsung mengembalikan ponsel Mila.
"Sayang, tadi paman David bilang apa sehingga kamu tampak histeris begitu?" tanya Mutia sambil menatap bola mata Jernih milik putra nya itu.
"Paman bilang, kalau dia akan kirim anak buah nya untuk jemput Eza dan Tante Mila. Boleh kan Eza ikut Ma?" tanya Faeza sambil mengedip-ngedipkan matanya.
"Kamu kan sudah bilang iya sama paman David. Jadi, lelaki tidak boleh mengingkari kata-kata nya. He" ucap Mutia sambil mencium pipi kiri dan kanan milik Faeza.
"Hore ... Jadi, Tante gak akan pulang sendiri dong? Dan disana Tante gak akan kesepian he he he " Mila tidak kalah histeris nya dari Faeza karena dia sangat bahagia David menepati kata-kata nya untuk membawa Faeza apalagi Mutia mengijinkan nya. Ana dan Mutia tampak bahagia melihat Mila tersenyum bahagia.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com