Mutiara benar-benar panik dan jijik melihat Maheza yang berbaring di sebelahnya, dia menangis dengan cepat dia memungut semua pakaianya, setelah selesai menggunakan pakaianya , dia melihat Maheza terbangun dan segera berbalik agar Maheza tidak melihatnya.
"Kamu siapa? dan kenapa kamu ada di kamarku?". Mendengar pertanyaan Maheza, Mutiara menjadi geram.
"Kamu jangan pura-pura bodoh, bukankah kamu yang menyelinap masuk ke kamarku kemudian memperkosaku..?".
Maheza kaget dia segera membuka selimut yang menutup tubuh telanjangya dan menemukan bekas darah di seprai, Maheza mencoba mengingat-ingat kejadian semalam dan dia mengingat tantangan frengklin terhadapnya, tapi dia tidak menyangka kalau dia masuk ke kamar gadis yang masih perawan dan terlihat seperti perempuan baik-baik.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com