Tapi kali ini, Ye Sijue tidak mendorongnya tapi malah mendekat untuk mengendus-endus seolah dia penasaran dengan bagaimana wanita muda ini bisa beraroma wangi sekali.
Aroma yang sangat alami nan segar dan sangat menyenangkan untuk dicium.
Mo Xiaomeng tidak sadarkan diri karena dia sudah diberikan obat bius. Dia hanya merasakan sensasi rasa panas yang tak tertahankan di dalam dirinya.
Dia menarik kerah bajunya seolah-olah mencoba menghilangkan panasnya.
Mulut lembutnya bergumam, "Panas sekali...Hei! Siapa yang mematikan AC…"
Siapapun cepat nyalakan AC-nya. Ini panas sekali.
Saat dia mengatakan kalau sedang kepanasan, suhu badannya mulai naik lagi dan sepertinya dia merasa semakin kepanasan.
Mo Xiaomeng semakin terus menggeliat kepanasan dan menarik kerah bajunya seolah-olah ingin melepas pakaiannya.
Lalu, tiba-tiba tangannya menyentuh dada Ye Sijue.
Eh?
Itu terasa dingin!
Support your favorite authors and translators in webnovel.com