Kehilangan Ketenangannya

Tidak ada sedikit pun senyum yang bisa terlihat di wajah tampan Yin Shaojie.

Dan dia bilang dia tidak marah? Yang benar saja.. 

Mu Xiaoxiao cemberut dan meminta maaf, "Oke, ini memang salahku ..."

Sebenarnya, itu hanya permainan belaka. Keduanya bisa berbicara baik-baik mengenai hal itu.

Meskipun Yin Shaojie cenderung cukup suka memerintah, dia biasanya akan menurutinya. Dan jika Mu Xiaoxiao sedikit saja memohon atau memujinya, pada akhirnya Yin Shaojie akan menyerah padanya. 

Yin Shaojie mendengus dan mencubit wajahnya. "Apakah kau benar-benar merasa bersalah?"

Meskipun hal itu terlihat jelas pada ekspresi wajah Xiaoxiao, namun ia membalasnya, "Ini salahmu juga. Aku bukan satu-satunya orang yang harus disalahkan,"

Mu Xiaoxiao tersenyum lebar dan tiba-tiba melemparkan dirinya ke arah Shaojie lalu memeluk pinggangnya.

"Maafkan aku. Jadi, apakah kita baik-baik saja saat ini?"

Tiba-tiba, terjadi pertengkaran di lapangan basket.