webnovel

Bab 19

Azazil masih duduk di lobby dengan seorang pria yang tinggi tetapi memiliki sisik reptil di tubuhnya dengan ekor naga.

Selain tumbuhan spiritual dia juga membeli, pelayan, koki dan juga Mentor.

30 × Pelayan

6 × Koki

1 × Mentor

Azazil membeli mereka langsung dengan Rank yang tertinggi yaitu Rank SSS.

Azazil menaruh mereka di dalam hotel dan membiarkan pelatih menemani dirinya di lobby.

Azazil melihat pria itu.

——————————————————

Nama : Dargo

Ras: Dragonkin

Tingkat kultivasi : Immortal

Teknik kultivasi : tidak ada

Bakat : Penguasaan senjata (SS)

             Mentor (SS+)

Tingkat kekuatan : S

——————————————————

Azazil terpesona dengan status Dargo.  Dia tahu kekuatan seperti ini sangatlah kuat.

Tingkat kekuatan yang paling tinggi adalah SSS. Dan rata-rata tingkat kekuatan yang dimiliki kultivator dunia ini adalah C+.

Azazil merenungkan.

"Hm!... Berarti semua pelayan dan Koki juga memiliki tingkat kultivasi : Immortal... Aku menjadi penasaran dengan bakat yang mereka miliki "

Azazil melihat ke arah Dargo yang masih mempertahakan sikap hormatnya.

Mentor yang memiliki penguasaan semua senjata dan memiliki Rank SSS,  Azazik yakin bahwa dia sudah berada di puncak dalam penguasaan pedang.

Dia yakin penguasaan pedangnya akan menjadi lebih kuat dengan cepat.

"Kamu boleh berdiri! Aku akan dalam pengawasanmu dalam pelajaran senjata "

Dargo berdiri dan melihat ke arah Azazil.

"Tentu Master, aku akan mengajarkan semua yang aku ketahui" Dia berkata dengan antusias.

"mn" Azazil mengangguk.

"Master "

Azazil melihat bahwa Selevina muncul bersama dengan Vera yang memegang tangannya dengan sangat erat sambik takut melihat dirinya.

'Ah!  Aku tidak perlu lagi berusaha untuk membuat dirinya dekat denganku, Selevina sudah melakukan itu '

"Kamu sudah bangun! Apakah kamu lapar ? "

Vera itu menggelengkan kepalanya.

Gggrrrrr

Perutnya menggeram membuat Vera menundukkan kepalanya malu.

Azazil sedikit tersenyum melihat hal itu.

"Mari kita makan. "

Setelah mengatakan itu Azazil tersadar.

'Tunggu!  Aku tidak memiliki sayuran maupun daging untuk dimakan '

Dia melupakan hal itu, dia terlalu berfokus untuk mengisi hotel dan masa depannya sehingga dia lupa bagian produksi.

"Kalian pergi duluan ke ruang makan,  aku mempunyai hal yang aku urus terlebih dahulu " Azazil berkata kepada mereka.

"Baik tuan"

Tidak ada yang menanyakan sma sekaki tentang urusan Azazil, mereka mematuhi dan pergi ke ruang makan.

Azazil mencari sesuatu di Bagian fasilitas, dia mencari hak yang bisa menghasilkan makanan atau bahan makanan langsung.

——————————————————

[Dimensi pertumbuhan tanaman spiritual] Rank SS

Dimensi yang digunakan untuk membuat tanaman menjadi lebih cepat tumbuh sebanyak 100.000 kali

Dp: 13.650.000

——————————————————

Azazil teradar setelah melihat deskripsi bahwa dia memiliki tumbuhan spiritual di sekitar hotel.

'Pasti ada tanaman spirituali yang biaa di gunakan untuk memasak'

Disana tidak hanya terdapat  tumbuhan seperti bunga, rumput tetapi terdapat juga sayuran dan pohon yang bisa digunakan untuk diajdikan makanan.

Azazil memanggil pelayan melalu command Voice.

"Kalian datang ke lobby " Azazil berkata kepada keempat pelayan yang berada di lantai 1.

Dari hologram dapat dilihat bahwa mereka berjalan menuju tempat Azazil berada.

"Aku membeli [Dimensi Pertumbuhan tumbuhan spiritual] dan Buku mengenai tumbuhan yang sangat lengkap "

Azazil tidak mengetahui apakah pelayan mengenali tumbuhan spiritual yang dapat di jadikan bahan makan jadi dia perlu membeli buku yang mengenai tumbuhan.

[ Dimensi pertumbuhan tanaman spiritual telah dibeli seharga 13.650.000 Dp dan Buku tentang tumbuhan lengkap telah dibeli seharga 4.5000 Dp. Tentukan lokasi penempatan dan ukurkan tangan anda untuk menerima barang ]

" Letakkan di lantai 15 , 500 meter dari hotel.

[Dimensi pertumbuahan tanaman spiritual telah di letakkan di Lantai 15, 500 meter hotel ]

Tangan azazil memancar sinar dan muncul buku yang tebal.

"Perintahmu master? "

Keempat pelayan bertanya dengan hormat.

Azazil memberikan buku kepada para pelayan.

"Kalian mencari Tumbuhan spiritual yang dibisa dimakan dan kasih ke koki untuk di masak "

"Baik master "

Mereka pamit untuk pergi.

Azazil mengalihkan pandangannya ke hologram melihat tanaman yang berada di sekitar hotel.

'Aku tidak berpikir bahwa mereka tersusun dengan rapi'

Azazil tidak pernah memandangi tumbuhan spiritual dengan serius dai lebih fokus ke lantai dungeon lainnya dan hotel.

Next chapter