Rose menyetujuinya dengan memberikan anggukan kecil tanpa berkata. Dalam hati ia juga ingin menenangkan diri. Gadis itu tidak bisa memberikan berwajah khawatirnya seperti ini ketika orang tua Rune sedang berbahagia dengan anak baru mereka.
Rune dan Rose lalu berpamitan dengan keluarga Linden.
Pria itu berkata kepada Aleksis, "Aku ingin mengajak Rose berkeliling dulu. Tolong sampaikan kepada Ibu dan Ayah aku akan segera tiba kalau sudah selesai."
Aleksis mengangguk. "Baiklah, kami akan menunggu kalian."
"Selamat bersenang-senang, Paman Rune, Bibi Rose," kata Ireland melambaikan tangannya, diikuti oleh Scotland.
Mereka pun berpisah.
***
Ketika mereka sampai pada pinggir danau, rasa sejuk langsung terasa ketika Rose menarik napas dalam-dalam. Tak lama Rune menunjuk ke kejauhan pada angsa yang berenang di atas danau bersama anak-anaknya. Sang gadis tertawa kecil melihat tingkah dari hewan lucu itu, membuat Rune memberikan suatu senyuman.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com