Rose memperhatikan Rune dengan wajah tersenyum.
Pria ini sepertinya sangat memuja Rose dan mengaguminya secara tulus. Rose merasa senang berada di dekatnya karena Rune tidak pernah bersikap memaksa atau angkuh.
Rune adalah lelaki yang sangat santai dan percaya diri. Ia juga pintar memanfaatkan waktu dengan baik.
Rose tidak pernah sekalipun merasa dipaksa atau tertekan untuk segera membalas perasaan Rune. Bahkan tampaknya jika Rose ingin memainkan permainan ini, Rune bisa terus melakukannya selama yang Rose mau.
Mereka mengobrol sambil minum wine dan mendiskusikan sejarah negara dan rencana Terry untuk proyeknya.
Momen yang mereka nikmati sangat menyenangkan dan mereka memutuskan untuk memesan makanan dari restoran hotel agar diantar ke suite.
Dengan begitu, mereka bisa makan malam bersama di kamar Terry dan melanjutkan obrolan mereka. Lebih praktis begitu daripada harus pergi keluar dan menemukan restoran untuk makan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com