webnovel

Rose Of Medion (5)

Para anggota Pasukan Pengacau Malam merutuki Rose dalam hati karena melihat gadis itu hendak mengadukan mereka.

Melihat ekspresi mereka, Rose tersenyum tipis. Ia mendekati Madame Ferguson dan membungkuk sedikit.

"Maaf, Madame…" Rose memandang Madame Ferguson dengan wajah penuh penyesalan. "Tapi saya benar-benar harus ke kamar kecil. Tadi sirene berbunyi saat saya baru bangun dan tidak sempat ke toilet. Maaf, tapi saya mau permisi ke belakang…"

Madame Ferguson tertegun sesaat. Wajahnya yang keheranan segera berubah, diisi ekspresi mendadak paham. Ia lalu mengangguk. Rose membungkuk lagi dan segera berlari pergi.

Semua orang yang tidak mendengar pembicaraan mereka terheran-heran melihat Rose berlari keluar lapangan dan tidak kembali lagi.

Madame Ferguson tampak agak terpukul. Ia memerintahkan para prefek berkumpul untuk menyelidiki masalah itu lalu membubarkan murid-murid.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter