Selama dua hari berikutnya L berusaha menyibukkan diri dengan membuat lagu, berlatih menyanyi dan berkoordinasi dengan para pengacara dari Firma Pengacara Burnham. Ia berusaha keras mengalihkan pikirannya dari London Schneider yang dilihatnya berkencan dengan seorang wanita di restoran dua hari lalu.
Setiap kali London mengirim SMS atau meneleponnya, L masih tetap akan bersikap ramah, tetapi pelan-pelan ia berusaha menjaga jarak. Hal ini bukan tidak disadari oleh London. Pria itu hanya bisa menggaruk-garuk kepala ketika membaca balasan SMS dari L yang menjadi pendek-pendek.
Nada kalimatnya masih tetap baik, tetapi selalu terkesan hanya secukupnya saja. London bisa menduga suasana hati L sedang buruk. Pada hari ketiga, ia pun mengirim pesan kepada gadis itu, berusaha mengorek keterangan kenapa L seolah menghindarinya.
[Aku kebetulan sedang berada di London untuk urusan pekerjaan. Apakah kau mau bertemu denganku?]
Support your favorite authors and translators in webnovel.com