Nicolae tercengang mendengar kata-kata Marie yang demikian mengagetkan. Ia tidak menduga kedua gadis itu menduga yang tidak-tidak hanya karena ia begitu sempurna. Ia mengamati gadis itu yang kini malah seenaknya berkacak pinggang di depannya.
Marie adalah seorang gadis yang sangat cuek. Ia mengenakan tank top putih dengan celana jeans sobek-sobek dan sepatu boot merah. Gaya berpakaiannya mengingatkan Nicolae pada penampilannya sehari-hari. Gadis ini tampak agak nyentrik dan ekspresinya membuat Nicolae ingin mencubit hidungnya karena gemas.
"Kalau iya kenapa? Kalau bukan kenapa?" Nicolae bertanya balik. Ia menyilangkan tangannya di dada. Wajahnya tersenyum geli menatap Marie.
Sanna jadi merasa tidak enak dan buru-buru memegang tangan Nicolae dan berusaha membujuk pemuda itu agar melupakan apa yang barusan didengarnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com