'Alaric' (Pavel) tersenyum mendengar kata-kata Terry. Rhionen Assassins tidak membutuhkan bantuan siapa pun, apalagi sekadar tim keamanan yang hanya terbiasa mengawal seorang aktor. Tetapi ia menahan diri dan tidak berkata apa-apa.
"Itu tidak perlu, kami akan mencari dan menyelamatkan Aleksis secepatnya," kata 'Alaric' kemudian. "Kau tidak usah kuatir."
Entah kenapa Terry merasa kurang yakin dengan ucapan pria di depannya itu. 'Alaric' tidak terdengar sungguh-sungguh. Apa yang mereka sembunyikan? pikirnya.
"Kalau begitu, antar aku kembali ke daratan," Terry menarik napas panjang. "Aku harus melaporkan kehilangan adikku ke kantor polisi. Aku tadi ikut ke sini murni karena aku penasaran pada sosok Pangeran Siegfried yang sering dibicarakan adikku. Sekarang kita sudah bertemu, aku tidak perlu bertanya-tanya lagi."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com