webnovel

Berdamai dengan hati

Keesokkan harinya di Malaysia.

Ny Andara tekah berada di depan kamar hotel tempat Pak setya menginap, dia menekan bel dan kemudian seperti yang di katakan oleh adam bahwa di sanalah pak setya menginap.

"Andara????" pak setya terkejut melihat istrinya ada disana, di depan matanya.

"Bagaimana kamu bisa tahu aku disini???" Ny Andara langsung mendorong tubuh pak setya dan masuk ke dalam kamar itu.

"Apa kamu pikir itu hal yang sulit untuk di temukan oleh putrimu??? Kamu lupa bahwa kinan telah menjadi istri dari seorang Bayu anggara, tidak sulit bagi seorang bayu untuk bisa melacak pria pengecut sepertimu" Ny andara menyinggung nama kinan dan semakin membuat pak setya terkejut di buatnya.

"Apa maksudmu kinan ikut mencariku??? lalu dimana dia sekarang??? apa dia ikut denganmu kesini???? dimana dia????" pak setya langsung memberondong pertanyaan tentang kinan pada istrinya yang juga memiliki kekhawatiran padanya saat itu.

"Apa kamu hanya akan menanyakan tentang kinan??? lalu bagaimana denganku???? dia tidak ikut kemari, dia memiliki jadwal sendiri dengan suaminya, hari ini dia berangkat ke dubai emirat arab untuk berbulan madu, dia tidak ada waktu mengurus ayah sepertimu, meskipun dia pasti sangat mengkhawatirkanmu".

Ny andara telah mendengar dari adam rentang semua yang di katakan oleh kinan pada adam kemarin.

Bagaimana kinan sebenarnya masih mengkhawatirkan ayahnya, namun tidak mungkin baginya untuk terus dekat dengan ayahnya karena dia juga tidak bisa membohongi dirinya sendiri masih memiliki kebencian sedikit di hatinya, dan dia ingin Ny andara menjaga ayahnya karena kini kinan telah menerima kenyataan bahwa ayahnya memang bukan jodoh dari ibunya, dan Ny Andara kehidupan ayahnya saat ini.

"Apa dia benar-benar mencariku??? mengkhawatirkanku???" pak setya masih belum percaya dengan apa yang ia dengar.

"Dia memang benar putrimu, kamu dan aku yang telah membuat kesalahan selama ini padanya dan pada putra putrimu yang lain, dia masih sangat menyayangiku dan mengkhawatirkanmu tanpa melihat apa yang telah kamu lakukan padanya, aku merasa bersalah dengan semua yang aku telah lakukan pada mereka, aku akan meminta maaf pada keluarga lamamu dan aku mohon kamu juga bisa memaafkanku, aku ingin menebus dosa kita bersama-sama". Ny andara menangis di pelukan suaminya dan menyesali semua perbuatannya.

"Jangan pernah pergi lagi seperti ini!!!!" kemudian pak setya ikut meneteskan air matanya mendengar Ny andara memintanya untuk tetap tinggal disampingnya.

selain dia bahagia istrinya masih mau bersamanya, dia juga teringat bagaimana dulu anak-anaknya memohon padanya untuk tidak pergi namu dia tetap pergi dari rumah dan bahkan tidak menemui mereka kembali sampai bertahun-tahun.

Memang akan sulit baginya lepas dari semua ingatannya yang seperti baru kembali setelah sekian lama, ingatannya tentang istri dan anak-anaknya.

"Aku akan bersabar menunggu kamu kembali bangkit dari rasa bersalahmu". Akhirnya pak setya bisa sedikit tersenyum dengan apa yang terjadi saat itu dan mengetahui bahwa kinan masih menyayanginya.

Adam dan Klarisa akhirnya bisa pulang ke jakarta dan klarisa telah di beritahukan semua cerita tentang om setya dan tante andara juga kinan dan keluarganya.

Klarisa belum begitu mengenal orang-orang itu, namun ia terkejut jika ternyata kinan memiliki hidup yang sangat berat, kinan yang merupakan cinta sejati dari suaminya ternyata hidup dengan semua perjuangannya selama ini dan akhirnya mendapatkan kebahagiaan bersama pria yang ia cintai setelah adam.

"Dia pantas mendapatkan kebahagiaannya sekarang setelah melihat bagaimana dia berjuang untuk kehidupannya selama ini". Klarisa memberikan senyuman manisnya pada adam dan membuat hati adam menjadi sangat sejuk.

"Aku mencintaimu" adam hanya mengatakan itu setelah melihat senyuman manis klarisa untuknya di pesawat.

Kinan dan bayu telah bersiap untuk berangkat, Kinan bahkan belum tahu kemana dia akan di bawa berbulan madu oleh bayu, bayu terus saja mengatakan bahwa tempat itu akan menjadi kejutan besar untuknya.

Kinan dan bayu pernah berkhayal dulu semasa kuliah, jika mereka sukses nanti dengan pekerjaan mereka di masa depan, maka tempat yang akan kinan datangi untuk berlibur menikmati hasil kerjanya adalah Burj Khalifa (menara khalifa) di Dubai Uni Emriat Arab, menara tertinggi di dunia.

Namun kinan tidak terpikirkan sama sekali saat itu bahwa bayu akan membawanya kesana, karena khayalan itu bahkan hanya sepintas ada di benaknya, namun ternyata itu tercatat tebal di ingatan bayu.

Negara itu juga indah menurut bayu jadi tidak ada salahnya mereka menghabiskan masa bukan madu mereka disana selama beberapa hari.

Kinan baru akan mengetahuinya setelah tiba di bandara, dan betul saja, kinan betul-betul terkejut dan senang dengan hadiah dari bayu ini.

"Apa??? Dubai??? apa kamu serius dengan semua ini?????? kita akan ke sana???? Tapi bukankah kamu ingin ke Hawai jika nanti harus berlibur setelah bisa menghasilkan uang?? kenapa hanya memilih tempat yang aku inginkan?? kenapa tidak tempat yang kamu mau??? aku akan bahagia dibawa kemanapun kamu tahu itu, aaah aku baru ingat bahwa kita pernah berkhayal segila itu dulu, aku tidak menyangka kamu mengingat semuanya". Kinan memeluk bayu di bandara dan sangat bahagia sampai senyumnya terus terukir di bibir manisnya.

Bayu sangat senang melihat kinan yang begitu bahagia dan puas dengan kejutan yang bayu persiapkan.

Mereka akhirnya terbang, bayu membooking satu ruang VIP pesawat itu karena perjalan kesana sangat jauh dan dia ingin nyaman berada di pesawat itu.

"Apa ini tidak berlebihan??? di sini hanya ada kita berdua??? bukankah kelas VIP sekalipun kamu tidak booking, kursi disini hanya akan terisi 2-3 kursi saja, apa lagi ini bukan musim liburan, ini berlebihan bayu". Kinan masih belum terbiasa dengan kebiasaan kehidupan mewah bayu.

"Sayang, perjalanan kita membutuhkan waktu yang panjang, kita butuh ruang privasi untuk segala hal, aku tidak ingin menganggu orang lain yang mungkin akan iri dengan apa yang kita lakukan disini selama perjalanan".

Bayu mulai menggoda kinan karena istrinya itu sudah sangat serius menanggapi tindakannya yang membeli semua tiket VIP pesawat yang mereka gunakan.

Next chapter