Malam itu sekitar pukul 8 di sebuah halte bis yang tak jauh dari sebuah perkantoran seorang wanita muda berusia sekitar 25 tahun mengenakan seragam formal khas perkantoran namun tampak tertutup, celana panjang yang agak longgar berwarna hitam dipadukan dengan kemeja berwarna abu-abu cerah dan hijab hitam dengan sedikit motif bunga tanpak elegant sambil menenteng tas berwarna cream dari merk yang tak terlalu terkenal dan mengenakan sepatu hitam dengan hak rendah.
Dia telah duduk di halte sekitaran 15 menit namun bus tak kunjung datang, tiba-tiba hujan pun turun dengan deras nya. Dan setelah hujan turun sekitar 5 menit bis yang ditunggu-tunggupun akhirnya tiba , tanpa menunggu lagi wanita muda itu bergegas menaiki bis yang kemudian melaju perlahan dan pelan dikarenakan hujan yang deras sehingga memperpendek jarak pandang.
Setelah melihat sekeliling bis yang nampak tak terlalu banyak penumpang hanya sekitar 8-10 orang yang kebanyakan pekerja kantoran dan pasangan remaja yang mengnghabiskan waktu bersama, akhirnya si wanita muda tersebut memutuskan duduk di sebelah jendela bus di kursi barisan tengah, tanpa menghiraukan sekeliling wanita muda itu langsung duduk dan merebahkan tubuhnya pada sandaran kursi bis seakan melepaskan semua beban yang ia pikul di pundaknya .
Jarak tempuh dari halte bis kerumahnya membutuhkan waktu sekitar 30 menit , jadi wanita muda itu mencoba memejamkan matanya agar dapat beristirahat sejenak dan membunuh waktu yang membosankan didalam bis, namun setelah bis mengantarnya sekitar setengah jalan dan hujan pun mulai reda tiba-tiba bis berhenti hingga membuat semua penumpang yang ada di dalam bis berteriak kaget dan membangunkan wanita muda itu dari tidur singkatnya.
Tanpa menunjukan ekspresi apapun wanita muda itu kembali menutup matanya seakan tak terjadi apa-apa.
Sang sopir bis yang merasa kaget dan kesal berteriak dari dalam ''hei.. sudah bosan hidup ya?''.
Tak lama kemudian pintu bis terbuka .
Seorang pria yang tadi menghalangi laju bis tiba-tiba masuk tanpa menghiraukan kata-kata si sopir bis .
Pria itu begitu tampan dengan memakai setelan jas berwarna biru gelap sangat cocok dengan postur tubuhnya yang tinggi dan tegap serta warna kulit cerah dan rambut yang hitam pekat di pangkas begitu rapi.
Seketika semua penumpang bis yang menyadari kehadiran pria tersebut tercengang saat mereka melihat pria itu ''tuan rajendra!'' kata seorang wanita muda yang tak diketahui namanya ,dengan suara setengah berbisik.
Semua orang yang ada didalam bis tersebut mengenali pria itu , karena dalam sebulan terakhir wajahnya yang tampan telah menghiasai berbagai sampul depan majalah, dia bukan seorang model tapi lebih terkenal daripada seorang model .
Dia adalah rajendra riswadi putra tunggal dari tuan harinder riswadi pemilik kerajaan bisnis riswa group no1 dikota Z dan bahkan termasuk dalam daftar 10 orang terkaya se-asia.
Belum lama ini rajendra kembali ke indonesia setelah menyelesaikan study bisnisnya di amerika dan menggantikan posisi ayah nya sebagai CEO di usia nya yang masih 25 tahun .
Tanpa menghiraukan disekitarnya rajendra menyusuri bis tanpa ekspresi di wajahnya, namun seketika rajendra menghentikan langkahnya tepat di samping kursi wanita muda yang tengah memejamkan matanya.
Dengan ragu rajendra menyebutkan satu nama "sarah!".
''kamu kah itu?" tanya rajendra lagi dengan suara yang masih terdengar ragu.
Wanita yang sedari tadi memejamkan matapun terbangun setelah mendengar ada yang menyebut namanya.
Wanita itu begitu kaget melihat siapa sosok pria yang ada di samping nya, berusaha menyembunyikan rasa kagetnya.
Dengan perasaan tak menentu Rajendra duduk dikursi kosong disamping kursi yang sarah duduki dengan mata yang takberpaling dari wajah sarah.kemudian rajendra meraih tangan sarah yang di balas dengan tepisan oleh sarah.
''apa yang kau lakukan? Jangan berani menyenthku atau aku akan menampar mu'' ucap sarah dengan ketus.
Sejujurnya di dalam hati sarah dia merasakan perasaan yang sama seperti yang rajendra rasakan perasaan rindu yang selama 7 tahun ia pendam yang membuat nya ingin memeluk erat pria yang ada si sampingnya itu dan juga perasaan bahagia karena dapat bertemu kembali dengan pria yang ia cintai .