286. Hati yang Patah

'Pergi dengan siapa? Dan kemana Dinda pergi? Kenapa jadi seperti ini, apa yang sebenarnya Dinda lakukan di luar sana?' pikir Winda dalam hati.

"Kalau aku tidak salah duga, dia pasti menemui Niko" Dirga sudah menempelkan ponselnya ditelinga, menunggu seseorang di ujung panggilan mengangkatnya.

"Ah kamu benar" sanggah Winda. Winda menunggu kebenaran di samping Dirga.

"Hallo" jawab seseorang diujung panggilan.

"Sudah diangkat" bisik Dirga kepada Winda. "Nik, apa kau bertemu Dinda hari ini?" tanyannya tanpa basa-basi.

"Iya, tadi. Kira-kira dua jam yang lalu. Ada apa? Apa telah terjadi sesuatu?" Niko mendadak khawatir.

"Dia belum pulang sampai sekarang, padahal penerbangan kami ke Indonesia dua jam lagi" jelas Dirga.

"Begitu rupanya, biar aku bantu mencarinya".

"Baiklah, terima kasih Nik. Segera hubungi aku jika kau sudah menemukannya".

"Ok".