149 Naga Pelahap Sihir

Kemudian, pesta minum teh sore berakhir dengan gembira.

Seiji kembali ke kamarnya terlebih dahulu dan mengirim ceritanya ke email Shika. Setelah itu, dia mencari Mai.

Mai menunggunya di depan sebuah kamar di lantai tiga.

Ketika melihat Seiji tiba, dia membuka pintu kamar dan membawanya masuk.

Ada jendela besar tepat di seberang pintu di ruangan ini. Sisi kanan berisi deretan rak buku sementara meja besar yang dilengkapi dengan kursi yang tampak nyaman berdiri di sisi kiri. Ada tiga monitor komputer yang diatur di meja bersama dengan satu laptop, beberapa folder file, buku dan foto.

Di samping meja itu ada mesin scanner/printer /mesin fotokopi berkualitas tinggi dalam satu mesin— itu adalah model umum yang dapat ditemukan di bisnis apa pun.

Kamar ini jelas merupakan ruang kerja Natsuya.

Mai menyalakan printer, sebelum menyalakan laptop dan memasukkan kata sandi.

"Silakan dan gunakan ini untuk mengunduh dan mengeprint kontrakmu?