webnovel

Kamu Pikir Siapa Dirimu?

Editor: Wave Literature

Deru angin dingin terus terdengar dan lembah itu pun menjadi begitu dingin dan sekalipun anak - anak muda yang berada di tempat itu merupakan para praktisi Kultivasi, namun, akan tetap sangat sulit bagi mereka untuk bertahan menghadapi tiupan angin dingin yang terus berhembus tanpa henti itu. Mereka semua berdiri di balik batu - batu besar ataupun di dalam gua - gua yang ada di tempat itu dan diskusi mereka pun terus terpotong oleh suara hembusan angin.

"Mengapa kita harus menunggu selama satu hari lagi? Ia memang sudah memenangkan peringkat pertama di turnamen Kultivasi, namun kita masih belum menyelesaikan turnamen tersebut, jadi bukankah kita seharusnya bergegas."

"Kamu seharusnya merasa beruntung karena hanya menunggu selama satu hari. Karena kami bahkan telah menunda perjalanan kami selama empat hari hanya untuk bertemu dengan kelompok - kelompok seperti kalian diperjalanan kami."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter