webnovel

Suara Ketua

Editor: Wave Literature

Lychee menjilat bibirnya dengan bersemangat, seolah-olah sedang memikirkan sesuatu yang indah. Ia bergerak ke kamar kecil dengan cemas dan mengeluarkan lipstik dari dompetnya untuk memperbaiki make-up ketika ponselnya berdering.

"Nomor tidak dikenal?" ia melemparkan alat riasnya kembali ke dalam dompet. Ia sedikit jengkel karena si penelepon telah merusak suasana hatinya. Ia mencoba mengatur emosinya agar nada suaranya terdengar senormal mungkin. "Benar-benar perusak kebahagiaan."

Lychee menerima panggilan dan berjalan menuju pintu studio rekaman. "Halo, ada yang bisa kubantu?"

Suara manisnya seperti sampanye buah, benar-benar terdengar segar dan ceria. Mendengarnya terlalu sering mungkin akan memberikan efek memabukkan.

"No. 5 sudah mati. Aku ingin kau datang ke lantai 24 apartemen Fang Hwa sekarang." Orang di seberang telepon tidak tergoda oleh suara indahnya dan langsung membicarakan pokok permasalahan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter