Tie tua merasa jantungnya bergetar hebat saat ia berdiri di tanah dan menyaksikan Banteng Purba Kejam itu menerjang menembus langit.
Saat ini, ia tak lagi memedulikan sekelilingnya. Ia hanya terpaku pada satu hal: terjangan Banteng Purba Kejam yang bertubuh besar.
Gonggong telah menabrakan kepalanya ke Gunung Buzhou! [1. Menurut Mitologi Tiongkok Kuno, ketika Dewa Air Cina Gonggong kalah dari Dewa Api Cina, ia menghantamkan kepalanya ke Gunung Buzhou, sebuah pilar yang menyangga langit, sehingga merusaknya dan menyebabkan langit dan bumi menjadi miring. Pada akhirnya, hal itu mengakibatkan terjadinya banjir besar dan penderitaan bagi banyak orang.]
Tie Tua tiba-tiba teringat akan kisah kuno yang pernah ia dengar. Terjangan dari Banteng Purba Kejam itu mengandung kekuatan yang tak terbatas seolah ia akan menabrak Gunung Buzhou.
Dibandingkan dengan banteng itu, Luo Yunyang tampak seperti setitik debu…
Support your favorite authors and translators in webnovel.com