Walaupun ia bukanlah grandmaster bela diri pertama yang mati di tangan Luo Yunyang, kematian Dewa Petir masih mengejutkan semua orang yang ada di sana, terutama anggota Kelompok Prajurit Bayaran Kemurkaan Dewa Petir. Kejadian ini sangat mengejutkan dan terlalu mendadak bagi mereka semua.
Dewa Petir telah menjadi pilar bagi Kemurkaan Dewa Petir, sehingga kematiannya telah membuat kelompok prajurit bayaran kelas atas itu seperti jatuh ke dalam jurang.
Tapi, bukan itu intinya. Mereka merasa sulit untuk mempercayai bahwa Dewa Petir yang terkenal dengan palunya telah terbunuh dengan cara yang sangat kejam dan mendominasi.
Tiba-tiba, gigi seorang prajurit bayaran itu mulai bergemeretak. Suara itu segera menarik perhatian rekannya, yang tak repot-repot menutupi ketakutannya saat berkata dengan takut, "Aku khawatir segalanya tak akan berjalan begitu lancar!"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com