Pembunuh Dewa

Antisipasi terlihat jelas di mata Li'chen. Aroma Luo Yunyang telah membuatnya tergila-gila. Ia berusaha keras untuk mengendusnya, seolah ingin menghirup aroma Luo Yunyang dan menyimpan aroma itu di dadanya untuk selamanya. Baginya, Luo Yunyang adalah seorang pemuda yang tak berpengalaman. Yang ia pedulikan adalah mempertahankan pesonanya sendiri.

"Apakah kekuatan sumberku yang menarik perhatianmu?"

Luo Yunyang memasuki aula rumah itu dan mengamati semua dekorasi sederhana sebelum ia tiba-tiba berkata, "Kalau begitu, aku akan membiarkanmu merasakan kekuatan sumber inti kehidupan berbasis kayu milikku."

Kata-katanya terdengar seperti serangan mendadak untuk Li'chen yang tak menduganya. Niat tersembunyinya sekarang telah terkuak lebar-lebar! Li'chen merasakan sesuatu yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. Hal itu membuatnya merasa panik. Sebelum bisa berkata-kata, ia merasa tinju Luo Yunyang menghantam punggungnya dengan keras,