webnovel

Langit Hujan Es

Editor: Wave Literature

Penjelasan itu hampir membuat Bai Yushui muntah darah. Tubuh kuat apanya! Ia mencoba untuk menipuku!

Bai Yushui tiba-tiba berteriak ke arah lantai dua, "Beri aku sebotol air!"

Baik para ahli bela diri di lantai dua dan ahli bela diri muda dari kelompok Luo Yunyang semuanya terheran-heran. Kau benar-benar ingin minum air sekarang? Apakah kau pikir ada jeda tengah waktu di dalam pertarungan?

Namun, seseorang yang mengerti apa yang ingin dilakukan oleh Bai Yushui melemparkan sebuah botol.

"Bukankah kau sangat cepat, Luo Yunyang? Aku tak percaya kau bisa lebih cepat dari Jurus Langit Hujan Es-ku!" Bai Yushui terlihat sangat percaya diri saat memegang botol itu.

Sembari mengucapkan kalimat ini, ia melemparkan botol itu ke udara secara tiba-tiba, menatap telapak tangannya, dan mulai melakukan serangan.

Saat botol itu melayang ke udara, air itu telah berbuah menjadi butiran es berwarna biru.

Luo Yunyang merasa bahaya yang sangat besar menghampirinya saat ia melihat butiran es biru dalam jumlah besar terbang ke arahnya seperti langit yang penuh dengan hujan es.

Walaupun air dalam botol itu tak banyak, ada lebih dari 1.000 butiran es yang terbentuk dari sebotol air itu. Butiran itu memenuhi seluruh langit.

Di dalam setiap butirannya terkandung Qi yang dingin menusuk. Jika butiran-butiran es itu menghantam tubuh seorang ahli bela diri biasa, maka akan terjadi malapetaka yang tak terelakkan.

Kini, langit dipenuhi dengan butiran es.

"Ha ha ha!" Wajah Bai Yushui sangat pucat. Ia telah menggunakan terlalu banyak energi sumber inti dari tubuhnya.

Dalam keadaannya yang seperti itu, tak membutuhkan guru bela diri atau ahli bela diri untuk mengalahkannya. Bahkan orang biasa yang sekadar kuat saja bisa menjatuhkannya dengan sekali pukulan.

Ia akan membutuhkan beberapa waktu untuk beristirahat setelah pulang ke rumah.

Namun, ia merasa senang karena akan memenangkan pertandingan ini. Tak peduli walaupun ia harus kelelahan secara fisik dan mental.

Ia akan memerlukan istirahat selama paling tidak seminggu, tetapi untungnya, bocah memuakkan itu akan terbungkus dengan butiran es yang tak terhitung banyaknya.

Semua orang di lantai dua terdiam. Mayoritas dari mereka tak mampu menangani jurus tersebut, tetapi menahannya secara langsung tidaklah terlalu sulit.

"Tak seharusnya seseorang melebih-lebihkan kemampuannya." Semua orang di sana tahu persis siapa yang dia bicarakan.

Wanita berambut pendek itu menggelengkan kepalanya dan mundur selangkah. "Aku pikir kita akan melihat pertunjukkan yang menarik, Tetapi pada akhirnya, semua ditentukan dengan kekuatan."

"Kekuatan selalu menjadi faktor penentu!" wanita yang mengenakan pakaian hitam berkata dengan tenang seolah-olah ia membicarakan hal yang biasa saja.

Tiba-tiba, Langit Hujan Es itu turun. Suara berdenting yang dihasilkan saat butiran itu menghantam sesuatu sangat tak enak didengar. Beberapa dari butiran es itu hancur, tetapi ada juga yang menembus jalan yang sebagian terbuat dari baja.

"Di mana dia?" Seseorang berteriak dengan terkejut.

Orang yang mereka cari bukan Bai Yushui. Mereka khawatir pada Luo Yunyang yang seharusnya telah terkena butiran es yang sangat banyak sekarang. Namun pemuda itu hilang tanpa jejak!

Senyum Bai Yushui membeku di wajahnya. Para penonton menganggap hal ini aneh.

Langit yang penuh dengan butiran es telah menyelimuti anak itu, tetapi ia hilang tanpa jejak.

Mungkinkah ia menghilang menjadi udara?

Wanita yang berpakaian hitam itu menatap ke ruang kosong sambil bergumam, "Bagaimana ini bisa terjadi?"

"Ya, bagaimana mungkin? Bagaimana mungkin seseorang bisa hilang begitu saja?"

Semua orang tercengang ketika sebuah siluet secara tiba-tiba turun dari atap lantai dua. Sebuah kaki besar menginjak Bai Yushui dengan keras.

Bai Yushui sempat melihat kaki Luo Yunyang yang tiba-tiba saja muncul entah dari mana dan menjadi semakin besar saat mendarat, hingga akhirnya kaki itu berada tepat di depan wajahnya.

Ia ingin menghindarinya dengan cepat.

Namun, jurus yang ia gunakan sebelumnya telah membuat seluruh tubuhnya kelelahan dan menghindar dengan cepat sangat tak mungkin. Bahkan gerakan yang paling sederhana terasa sangat sulit baginya sekarang.

Bruk!

Ketika kaki Luo Yunyang menendang wajah Bai Yushui dengan keras, Bai Yushui merasa wajahnya seperti ditampar dengan menggunakan lempengan besi raksasa.

Sangat menyakitkan…

Tubuh Bai Yushui telah mengalami peningkatan yang sangat pesat setelah menggunakan sumber inti dan menjadi guru bela diri. Jika tidak, kaki Luo Yunyang itu akan menghancurkan tubuhnya sepenuhnya.

Bai Yushui terjatuh ke tanah di hadapan semua orang dan kaki Luo Yunyang menginjak wajahnya dengan keras.

Bruk!

Luo Yunyang mengangkat kakinya dan meluncurkan tendangan pembelah ke arah lengan Bai Yushui. Kali ini, ia tak menunjukkan sedikitpun belas kasihan.

Semua orang mendengar suara retakan saat tendangan itu mematahkan lengan Bai Yushui. Saat ini, jumlah orang yang mengamati kemalangan Bai Yushui jauh lebih sedikit.

Mayoritas penonton menyaksikan Luo Yunyang turun dari lantai dua.

Menilik kondisi tubuh mereka, naik ke lantai dua adalah hal yang sangat mudah. Tetapi melakukannya di tengah-tengah serangan es milik Bai Yushui merupakan suatu hal yang tak banyak orang dapat melakukannya.

Mata Kepala Instruktur Lu bersinar. Hal itu sangat mudah untuknya, tetapi pemuda ini bahkan belum membentuk sumber inti.

Berapa kecepatan yang ia perlukan untuk melakukan hal itu?

Jika ia telah memiliki sumber inti, maka kecepatannya akan menjadi lebih cepat lagi. Begitu cepat hingga…

"Seperti yang telah kukatakan, Kepala Instruktur, kecepatan anak ini sangat dibutuhkan di Divisi Angin. Bagaimana pendapat Anda? Bisakah ia dipindahkan ke Divisi Angin?" seorang petugas yang kurus dari Tentara Naga yang Bangkit buru-buru memberikan saran.

Ia baru saja menyelesaikan kalimatnya ketika suara yang serak berkata, "Hentikan omong kosong ini! Anak ini telah berlatih Lukisan Kera-Naga. Ia adalah bagian dari Divisi Gunung!"

"Jika kau berani merampas anak buah ayah, Monyet Ling, ayah akan membunuhmu!"

Setelah ia mengatakan hal tersebut, seketika ruangan control itu menjadi gaduh. Pria kurus itu tak terima begitu saja, ia menghadap ke arah lawannya yang seperti beruang raksasa itu. "Aku takut sekali! Ayo, beruang tua. Kita lihat apakah kau bisa membunuhku!"

Mereka berdua bergiliran untuk saling menghina satu sama lain. Para penonton tak mencoba untuk melerai kedua orang ini. Mereka justru sangat terhibur dengan kejadian ini.

"Cukup! Jika kalian berdua berani berbicara lagi, kalian akan menghabiskan satu bulan di Jalan Gunung Nomor 1." Saat Kepala Instruktur Lu mengatakannya, ruangan itu seketika menjadi hening. Para petugas yang membuat keributan itu menundukkan kepalanya.

"Putar ulang adegan tadi! Perlambat 10 kali lipat!" perintah Kepala Instruktur Lu. Bai Yushui muncul di layar dan melakukan gerakannya.

Namun, kali ini gerakannya itu 10 kali lebih lambat.

Segala sesuatu di layar tampak lambat sehingga orang biasa pun dapat melihat butiran es itu terbentuk dan terbang dengan jelas.

Langit yang penuh dengan butiran es itu tampak sangat indah ketika ditonton dalam kecepatan ini, pemandangannya begitu mengena di hati.

Di tengah-tengah pemandangan yang indah ini, terlihat Luo Yunyang melayang terbang ke udara. Walaupun rekaman itu telah diperlambat 10 kali, gerakannya itu masih secepat sebelumnya.

Kecepatannya lebih cepat dibandingkan kecepatan normal seorang ahli bela diri biasa.

Next chapter