webnovel

Jajaran Pegunungan yang Suram

Editor: Wave Literature

Malam mulai menyelimuti seluruh Wilayah Xue Ying.

Di dalam sebuah ruang belajar di kastil Snow Rock, Xue Ying duduk di balik mejanya, sedangkan Zong Ling dan Tong San duduk di dekatnya.

"Xue Ying, kau memanggil kami?" tanya Tong San sedikit bingung.

"Tadi, aku pergi mengunjungi penyihir agung. Ia mau menerima Qing Shi sebagai muridnya, namun ia mengajukkan dua persyaratan. Kita harus membawakannya jantung Raja Serigala Silver Moon atau 50.000 koin emas. Jika kita bisa memenuhi salah satu persyaratannya, maka ia akan menerima Qing Shi," jelas Xue Ying.

"50.000 koin emas?" Tong San mengerutkan dahinya. "Ia memang jahat. Aku, Paman Zong, dan orangtuamu mempertaruhkan hidup kami berkali-kali, tapi kami hanya mampu mendapatkan beberapa harta karun saja. Jika tidak mendapatkan harta karun yang melimpah itu setelah ibumu hamil, bagaimana mungkin ayahmu bisa membeli gelar Baron dan Wilayah Xue Ying ini? Penyihir itu berani meminta 50.000 koin emas seolah itu bukan apa-apa?"

Jumlah yang diajukan penyihir itu memang terlalu banyak. Bahkan seorang Ksatria Meteor hanya mampu membayarnya dengan menjual semua harta bendanya.

Para petualang sering mengunjungi tempat-tempat berbahaya, jadi tidak heran jika tingkat kematian yang harus mereka hadapi sangat tinggi. Orangtua Xue Ying sangat beruntung karena bisa selamat. Mereka bahkan mampu membeli gelar kebangsawanan dan beberapa petak tanah. Alasan mengapa para bangsawan lain di kota Water Rites tidak berani berkomplot untuk mengusik Wilayah Snow Eagle adalah karena pasangan Dong Bo adalah petualang. Semua petualang tidak takut mati. Mereka semua juga sangat kejam.

"Mendapatkan jantung raja serigala itu bahkan lebih sulit," kata Zong Ling mengerutkan dahinya. "Jika hanya Raja Serigala Silver Moon tingkat keempat, dengan kekuatan Xue Ying yang sekarang, ia masih mampu untuk mengalahkannya jika kita ikut membantunya. Akan tetapi, raja serigala memimpin sekelompok serigala lainnya. Serangan kelompok mereka lebih mengerikan dibanding serangan rajanya saja."

Raja serigala itu tidak terlalu kuat jika bertarung sendirian, namun kekuatannya terletak pada sekelompok besar serigala yang menuruti semua perintahnya.

Meskipun Raja Serigala Silver Moon hanyalah binatang ajaib peringkat keempat, bangkainya tidak terlalu berharga dibandingkan dengan binatang ajaib tingkat kelima.

"Aku akan bersiap-siap pergi ke pegunungan itu," kata Xue Ying.

"Jangan—"

"Terlalu berbahaya!"

Teriak Tong San dan Zong Ling serempak. Mereka terkejut dengan ucapan Xue Ying.

Pegunungan macam apa itu?

Pegunungan itu merupakan pegunungan terluas di dunia ini, yang mengelilingi empat provinsi. Pegunungan itu merupakan rumah bagi berbagai jenis binatang sihir dan beberapa makhluk transenden. Dari generasi ke generasi, kekaisaran umat manusia masih belum mampu menghilangkan ancaman besar ini. Oleh sebab itu, para angkatan bersenjata ditempatkan di sekitar kaki gunung untuk menjaga dunia manusia. Para prajurit itu sering membantai begitu banyak binatang sihir tingkat rendah di tepi pegunungan dan kemudian menjualnya di pasar.

Bahan-bahan yang berasal dari tubuh binatang sihir peringkat pertama hingga ketiga biasanya cukup murah, sedangkan untuk tingkat keempat akan lebih mahal berkali-kali lipat! Ini karena binatang ajaib tingkat keempat tidak bisa dibunuh oleh prajurit biasa. Hanya para ksatria elit-lah yang bisa membunuh mereka.

"Bahkan satu batalion prajurit pun tidak akan berjalan lebih dari 1.500 kilometer dari batas pegunungan itu," lanjut Zong Ling. "Bahkan para Ksatria Silver Moon dan Ksatria Legend tidak ingin memasuki pegunungan itu. Tidak banyak yang bisa didapatkan di tempat itu. Jika kau pergi semakin dalam, kau hanya akan menemukan lebih banyak binatang buas yang mengerikan."

"Itu benar, Xue Ying," sambung Tong San. "Dalam perjalanan kami dulu, kami tidak pernah berencana untuk memasuki pegunungan itu. Kami ingin membunuh binatang ajaib tingkat keempat sepertimu, tapi jika kau tidak beruntung, kau mungkin hanya akan menemukan binatang sihir tingkat kelima atau bahkan keenam. Sudah pasti kau akan kehilangan nyawamu jika itu terjadi!"

Mereka berdua sangat cemas.

Jajaran Pegunungan yang Suram?

Tempat itu merupakan sarang musuh besar umat manusia, yaitu binatang sihir. Siapa pun yang ingin memasukinya harus berani bertaruh nyawa.

"Tolong biarkan aku menyelesaikan perkataanku dulu," balas Xue Ying sambil tersenyum. "Aku ingin memasuki gunung itu, namun hanya 1.500 kilometer dari batas luarnya. Berburu binatang itu hanyalah rencana kedua; tujuan utamaku adalah mencari Bent Blade Union!"

"Bent Blade Union?" kata Zong Ling dan Tong San bersamaan. Mata mereka terbelalak.

Dalam jarak 1.500 kilometer, biasanya para binatang sihir itu kembali ke gunung karena prajurit yang berjaga di perbatasan selalu menghabisi mereka. Hanya ada beberapa binatang ajaib tingkat rendah saja yang tersisa. Pertarungan antara para prajurit dengan binatang sihir itu tidak ada akhirnya, karena setiap kali para prajurit membantai binatang-binatang itu, sekelompok binatang lain akan muncul dari kedalaman gunung dengan jumlah yang lebih banyak.

Area seluas 1.500 kilometer ini adalah kuburan bagi para prajurit yang gugur, namun area ini juga membantu untuk meningkatkan kemampuan para prajurit itu.

"Bent Blade Union? Bandit-bandit itu juga bersembunyi di pegunungan itu, namun mereka tidak berani melangkah lebih jauh," Zong Ling mengangguk pelan. "Selain itu, pemimpin Bent Blade Union adalah seorang Ksatria Meteor. Ia sering merampok, dan pasti harta yang berhasil diambilnya tidak sedikit. Aku khawatir bahwa semakin banyak harta yang disimpan dalam sarang bandit itu, semakin sulit untuk bisa mengalahkan mereka."

"Musuh terlihat dengan jelas sedangkan aku tidak. Paman Zong, menurutmu bagaimana kekuatanku jika dibandingkan dengan Ge Bin?" tanya Xue Ying.

"Kau jauh lebih kuat darinya. Aku bisa bertahan untuk sementara waktu saat aku bertarung melawannya, tapi jika aku melawanmu…dengan kekuatanmu itu, mungkin aku sudah tidak bisa berdiri lagi," kata Zong Ling sambil terkekeh.

Seharusnya, Xue Ying memiliki kekuatan yang sudah setara dengan kekuatan maksimal Ksatria Meteor.

Namun, jika ia menggunakan seluruh kekuatannya, mungkin ia setara dengan seorang Ksatria Silver Moon.

Kemampuan menombaknya hampir mendekati tingkat Great Spear, dan metode sirkulasi Dou Qi-nya diwarisi dari ksatria Dark Ice, Gu Yuan Huan!

"Kelemahanmu adalah pengalaman membunuh yang masih sedikit," ungkap Zong Ling. "Meskipun kau sudah menghabisi semua penjahat di dalam Wilayah Snow Eagle, kau masih belum menjalani pertarungan hidup dan mati. Ketika kau latihan bertarung dengan kami, itu hanya latihan."

"Aku tahu. Itulah sebabnya aku ingin pergi ke pegunungan itu untuk mencari tempat persembunyian Bent Blade Union. Dalam perjalanan, aku pasti akan bertemu dengan banyak binatang sihir. Ini bisa membantuku untuk mempersiapkan diri dalam pertarungan," kata Xue Ying.

"Tidak mudah untuk menemukan tempat persembunyian Bent Blade Union."

Zong Ling sedikit merasa gelisah. "Kau pasti akan bertemu dengan banyak binatang buas dalam perjalananmu nanti. Namun, ada kemungkinan bahwa kau bisa bertemu dengan binatang sihir yang kuat."

Makhluk-makhluk yang sangat kuat seperti makhluk Transenden atau binatang sihir tingkat keenam jarang muncul dalam radius 1.500 kilometer dari perbatasan. Namun, binatang tingkat keempat atau kelima sesekali muncul di area itu. Secara naluriah, binatang-binatang itu akan melarikan diri jika para prajurit mulai menyergap mereka. Akan tetapi, jika Xue Ying pergi sendirian, binatang-binatang itu akan mengepungnya dan langsung menghabisinya.

"Mungkin aku tak akan sesial iyiu," kata Xue Ying. "Selain itu teknik menombakku sudah cukup bagus untuk bertahan dan menyelamatkan hidupku."

"Lagipula, jika aku ingin mendapatkan 50.000 koin emas…apa ada cara lain untuk mendapatkan uang sebanyak itu kecuali pergi ke pegunungan yang sangat suram itu?" kata Xue Ying sambil menggelengkan kepalanya.

Mendapatkan uang tanpa risiko?

Jika seorang Ksatria Meteor menjadi pengawal berpangkat tinggi untuk sebuah keluarga kaya, ia akan aman. Namun, gaji yang didapatkan hanya sekitar tiga hingga lima ribu koin emas. Jika ingin mendapatkan puluhan ribu koin emas, tentu ia harus berani mengambil risiko.

"Baiklah kalau begitu," kata Zong Ling. "Aku akan pergi denganmu. Paling tidak, aku sudah pernah pergi sampai ke perbatasan pegunungan itu."

"Paman Zong sudah pernah pergi ke sana?" kata Xue Ying. Pupil matanya melebar karena terkejut.

"Iya. Setelah orangtuamu membeli wilayah Snow Eagle, aku pergi ke perbatasan itu untuk berlatih dan berkultivasi." Sebagai bagian dari Kerajaan Iblis Ular, Zong Ling memiliki rasa kebanggaan tersendiri. Ia bersikap keras terhadap dirinya sendiri, dan dia selalu ingin meningkatkan kemampuannya dari tingkat Heaven ke tingkat Meteor.

"Ketika kau pergi ke gunung itu, kau harus mendengarkan semua perkataan Paman Zong dan berhati-hati," perintah Tong San.

Setelah bersiap-siap selama lima hari, Xue Ying dan Zong Ling meninggalkan kastil di pagi hari bersama dengan seratus prajurit lainnya.

Jembatan kastil sudah diturunkan.

"Kakak, cepat pulang!" teriak Qing Shi dari kejauhan, dan Tong San berdiri di sampingnya.

"Qing Shi, jangan khawatir. Tetaplah di rumah dan patuhi apa yang Paman Tong katakan," teriak Xue Ying.

"Aku tahu!"

Qing Shi menganggukkan kepalanya, namun di dalam lubuk hatinya, ia tidak ingin berpisah dengan kakaknya.

Semenjak ia masih kecil, ia tidak pernah berpisah dengan kakaknya dalam waktu yang lama. Saat ini, kakaknya harus pergi selama 10 hari hingga setengah bulan.

Akan tetapi, Qing Shi tidak tahu jika kakaknya pergi demi bisa membayar biaya latihannya.

Xue Ying dan pasukan berkudanya berjalan dengan santai selama perjalanan. Ketika malam tiba, mereka baru berjalan sekitar 50 kilometer dari perbatasan pegunungan itu.

Para prajurit mulai membangun tenda, dan sebagian dari mereka menyiapkan api untuk memasak.

"Tetua Yang."

Xue Ying dan Zong Ling duduk bersama seseorang yang wajahnya tertutup dengan jenggot lebat. Orang itu bernama Yang Cheng. Ia adalah seorang Ksatria Earth yang sangat setia dengan Klan Dong Bo. Ia juga merupakan kapten dari pasukan berkuda itu.

"Besok pagi, aku dan Tuan Muda akan memasuki pegunungan itu. Aku serahkan tempat ini padamu," kata Zong Ling.

"Master Zong Ling, Tuan Muda, Anda bisa menyerahkan ini kepada saya. Anda tidak perlu khawatir, tapi Anda berdua harus tetap berhati-hati," kata Yang Cheng dengan nada cemas. "Saat saya masih bergabung dengan angkatan bersenjata, binatang buas itu berhasil dibantai di perbatasan wilayah oleh seluruh prajurit. Tidak ada seorang pun yang pernah pergi ke sana seorang diri. Apalagi, binatang ajaib raksasa, yang bisa menyembunyikan langit dan menutupi, bumi, menghabisi musuh mereka tanpa rasa takut sama sekali... Dari sepuluh orang yang bergabung dengan saya pada saat itu, hanya tiga atau empat yang masih hidup sampai sekarang, sedangkan yang lain sudah mati di pegunungan ini."

Xue Ying mengangguk setelah mendengarkan cerita orang tua itu.

Jajaran pegunungan yang suram ini… adalah tanah terlarang. Hanya para prajurit dan bandit yang berani memasuki wilayah perbatasan itu, dan hanya beberapa saja yang berani untuk melangkah lebih jauh.

Keesokan harinya, saat matahari sudah mulai terbit dari ufuk timur.

Xue Ying membawa kotak senjatanya memasuki wilayah pegunungan itu bersama Zong Ling. Mereka tidak menunggangi kuda, karena suara kecil langkah kuda pun bisa menarik perhatian binatang sihir.

"Tuan Muda, Anda harus berhati-hati!" Kapten Yang Cheng dan seluruh prajurit itu merasa cemas melihat pemuda berbaju hitam dan manusia ular berambut keperakan itu pergi meninggalkan mereka. Kedua sosok itu perlahan menghilang di kedalaman pegunungan.

Next chapter