Itu bukanlah Putri Alena, ini adalah putri yang lain. Putri yang sangat cantik yang tidak pernah mereka lihat sebelumnya.
"Dia.... Apakah dia Putri Rheina?" suara Pangeran Barry tampak bergetar. Ia menatap wajah cantik di hadapannya itu dengan pandangan tidak percaya. Amora menatap lekat wajah wanita yang sedang pingsan dalam pelukan Pangeran Barry. Ia sendiri tidak yakin apakah wanita yang cantiknya bagaikan bidadari itu Putri Rheina atau bukan.
Tidak ada satupun yang pernah melihat Putri Rheina karena Putri Rheina adalah salah satu putri yang hampir tidak pernah menampakkan wajahnya ke publik. Ia sangat tertutup. Kecantikan Putri Rheina hanya bisa digambarkan dari mulut ke mulut. Tunangan Pangeran Nizam sejak bayi itu seperti siluman yang tidak pernah tampak keberadaannya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com