webnovel

Bunuh Saja Mereka

"Selain Putri Alena, Aku juga sangat membenci Putri Rheina." kata Putri Mira seusai dia berbincang dengan Putri Rheina. Pangeran Barry mengernyitkan keningnya. Terus terang saja, persoalan di dalam harem Pangeran Nizam membuat kepalanya sangat sakit.

"Ada apa lagi dengan Putri itu?" tanya Pangeran Barry seraya menghisap shisa di dampingi asistennya Radit.

"Dia wanita munafik..." dengus Putri Mira dengan pandangan penuh kebencian.

"Munafik bagaimana?" Pangeran Barry tampak dengan sabar mendengarkan adiknya yang akan mulai berbicara. Otaknya sendiri sedang berputar memikirkan rencana yang akan dia jalankan pada saat acara perburuan dan adiknya adalah pemberi informasi yang cukup akurat mengingat dia adalah penghuni harem.

"Kakak tahu ketika Putri Alena belum datang, Dialah yang paling berkuasa di sini. Dia seakan - akan sudah menjadi Ratu dan siap menindas siapa saja yang akan menyainginya. Termasuk menindasku.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter