9. raja kodok beracun

Setelah mendengar kata-kata wijaya Cherry manis segera menyerap buku <<berkah rembulan>> buku itu berubah menjadi cahaya dan segera masuk kedalam tubuh Cherry manis.

berkah rembulan (level 1) (pasif)

Penjelasan : berkah rembulan ajian yang turunkan oleh sang Dewi bulan <Dewi Ratih>karena sang Dewi memiliki kecintaan terhadap seni baik tarian mau pun lantunan musik dari penyair.

Efek : meningkatkan efek setiap ajian aktif sebesar 30%.

bonus : roh jiwa +4

kelincahan +2

Sejarah : dahulu kala sang Dewi bulan mendapati dirinya telah di lamar oleh sang raksasa kara rau tapi segera lamaran itu ditolaknya, karena penolakan sang raksasa mencoba menyerang kerajaan para dewa tapi gagal dikarenakan kepalanya terpenggal oleh panah dewa wisnu, kara rau masih bertahan hidup karena dia berhasil meminum Tirta Amerta (air kehidupan), didalam pelariannya dia berhasil menahan sang Dewi bulan sehingga membuat langit berubah gelap disaat keputusasaan sang Dewi seorang pendekar menyelamatkan nya dan mengurung kara rau disebuah goa.

sebagai ucapan terima kasih Dewi bulan memberikan ajian berkah bulan.

'ting' sebuah notif diterima kelimanya diwaktu bersamaan.

<Selamat anda telah menemukan potongan sejarah pendekar hebat>

Penjelasan :karena telah menemukan potongan kecil dari sejarah NBS kamu mendapatkan penambahan +1 poin disetiap status dan mendapatkan +1 dipoint distribusi ajian.

segera saja wijaya dan galang menunjukan diskripsi <<jiwa angin>> dan <<raga laut>> kepada danu dan Stevani kembali keduanya mendapatkan bonus status setelah menjelaskan sebentar kepada danu dan stevani wijaya meminta cherry manis untuk menyerap ajian berikutnya sekali lagi cahaya memasuki tubuhnya.

jiwa penari (level 1) (aktif)

Penjelasan : seseorang yang telaten serta gigih dalam berlatih menari dapat membangkitkan jiwa penari.

biaya tenaga dalam : 70

durasi : 6 detik

Efek : membentuk energi roh

membentuk penari setinggi 3

meter dengan pakaian adat

setiap serangan ditingkatkan

sebesar 150%.

kali ini Wijaya jauh lebih terkejut karena ajian ini dapat menjadi kartu as mereka disaat keadaan genting, karena rasa senang tanpa sadar wijaya menepuk serta membelai lembut rambut Cherry manis, wajah gadis itu langsung Semerah tomat tapi dia hanya bisa menunduk menutupi rasa senangnya.

segera saja mereka berpencar galang mengajak kedua gadis untuk farming ke gua serigala dan ke tempat beruang hitam sedangkan wijaya memilih untuk menemani danu menyelesaikan tugasnya.

segera saja sebelum sore datang Danu dan wijaya sudah menemukan ke 7 sisa warga yang perlu disembuhkan wijaya segera mengajak danu melaporkan tugasnya.

"permisi tabib tua" ucap wijaya ketika memasuki rumah dari tabib tua.

"bagaimana pendekar apakah teman mu telah selesai melaksanakan tugasnya ?" tanya tabib tua.

"teman saya sudah menyelesaikan tugasnya tabib tua" sambil mengepalkan kedua tangannya kedepan memberikan penghormatan.

"baguslah" tabib tua tersenyum.

"Ting" segera saja danu menerima sebuah notifikasi.

Selamat anda telah menyelesaikan tugas lanjutan dari tabib tua

Hadiah : exp : 700 epeng : 80 tembaga

Bonus : 1. buku resep (penawar racun)

2. buku ajian (pelempar

regenerasi)

3. ilalang roh (level 5) (langka)

setelah menerima hadiah dan bonus danu segera menerima satu buah tugas lagi "Ting" notif kembali muncul.

Tugas akhir dari tabib tua

Tingkatan : <<Kesulitan B>>

Penjelasan : tabib tua sudah cukup yakin pada kemampuan mu sebagai tes akhir dia ingin kamu membuat ramuan.

Penyelesaian: buat 5 botol ramuan

<<penawar racun>>

(0/5)

Hadiah : exp: 1000 epeng: 1 koin perak

Bonus : ???

???

<Apakah anda menerima tugas ?>

<Ya> <Tidak>

segera saja danu menekan <ya> tabib kembali berpesan untuk danu membeli panci obat untuk membuat ramuan.

setelah memberi salam keduanya segera keluar, wijaya mengirim pesan singkat menanyakan dimana dia dan kedua gadis segera saja galang menjawab kalau dia dan 2 gadis lainnya sedang berburu di hutan beruang hitam serta galang memberi kabar kalau gua serigala sudah banyak pemain yang mendatanginya.

mendengar kabar dari galang Wijaya segera berpikir kalau dalam waktu dekat hutan beruang hitam juga pasti akan segera ramai akan kehadiran pemain segera saja wijaya menyuruh galang cepat-cepat menyelesaikan farming disana dan segera menemui dia dan danu didalam desa.

setelah balasan singkat dari Galang wijaya segera menyuruh danu menyerap 2 buku barunya.

tak butuh waktu lama buku ajian <<pelempar regenerasi>> segera menjadi cahaya dan terserap kedalam tubuh danu.

2. pelempar regenerasi (level 1) (aktif)

Penjelasan : dapat menyembuhkan anggota party mau pun pemain lain dalam jarak 30 meter.

Biaya tenaga dalam : 15

Durasi : 10 detik

Efek : Memulihkan darah pemain sebanyak 10%.

target : 1

setelah membaca deskripsi ajian Wijaya merasa cukup lumayan karena Danu sekarang bisa menyembuhkan dari jarak jauh.

tak menunggu komando dari Wijaya Danu segera menyerap buku resep <<penawar racun>> cahaya buku ini berwarna hijau segera menyerap pelan kearah kening danu, danu segera memperlihatkan deskripsi buku itu.

2. penawar racun (level 1) (resep)

Penjelasan : merupakan ramuan umum

untuk pemain.

bahan : 1 buah bunga teratai

2 buah daun hijau

Efek : Mengurangi dampak racun

sebesar 15%

setelah membaca deskripsi ramuan wijaya berpikir untuk memindahkan daerah farming partynya ke rawa Selatan karena dia pikir akan lebih efisien dengan jumlah mereka sekarang.

segera saja wijaya mengajak danu untuk pergi ke pedagang, setelah sampai disana wijaya hanya membeli <racun ungu> dan danu segera membeli 1 kuali peracikan dengan harga 5 perak dan 20 daun hijau dengan total 1 perak.

keduanya menunggu digerbang Utara sampai Galang dan 2 gadis datang, tak lama ketiganya segera menghampiri wijaya dan danu.

wijaya menjelaskan tentang tempat yang akan dijadikan tempat farming adalah rawa selatan serta menjelaskan tentang kemampuan serta cara menghadapi kodok teratai karena sekarang jumlah dan kemampuan bertarung mereka jadi lebih bervariasi tapi sebelum pergi wijaya ingin menyerap buku pekerjaan yang sudah lama dia simpan.

segera saja buku itu berubah terlihat cahaya perak mulai memasuki tubuh wijaya dia segera membuka deskripsi tentang pekerjaan kedua (side job) nya.

Penempa pemula (level 1) (pekerjaan)

Penjelasan : seorang penempa dapat membuat serta memperbaiki senjata dan menambahkan efek bonus ketika penempa sudah berada didalam tingkatan yang tinggi karena ditingkatan rendah dibutuhkan keberuntungan.

Persyaratan : harus memiliki resep

terlebih dahulu.

Efek : tingkat keberhasilan pembuatan senjata meningkat 10% kemungkinan menambahkan efek bonus 3%.

setelah semuanya membaca deskripsi side job wijaya, prajurit terkuat dan dewi001 segera memesan kalau nanti kemampuan menempanya sudah cukup tinggi mereka berdua ingin agar wijaya membuatkan senjata mereka setelah cukup berbincang mereka segera pergi menuju rawa selatan.

mereka berlima farming selama kurang lebih 30 menit dan berhasil menghabisi kodok teratai racun sebanyak 10 ekor keuntungan yang mereka dapat kali ini bukan hanya mengumpulkan barang-barang untuk tugas danu tapi Cherry manis juga kebetulan naik level sehingga membuat Cherry manis sekarang bisa menggunakan <selendang roh bumi> segera saja Cherry manis menukar perlengkapannya.

selendang roh bumi (level 6) (langka)

roh jiwa : 10

kecerdasan : 2

kelincahan : 3

efek : meningkatkan ketahanan terhadap serangan elemen tanah sebesar 10%.

anggota party cukup puas karena melihat statistik tambahan dan efek yang didapatkan oleh cherry manis

segera saja mereka pergi untuk sementara karena sistem butuh waktu untuk memunculkan kembali kodok teratai racun dan wijaya meminta Danu untuk menyelesaikan tugasnya yaitu membuat ramuan <penawar racun> segera saja kelimanya kembali ke desa.

sesampainya ke tempat tabib Danu segera menemui tabib dia segera menaruh kualinya diatas bara arang segera saja danu menerima mekanisme sistem mengajarkan cara pembuatan ramuan segera danu mengikuti apa saja yang tertulis disana danu segera memasukkan 1 teratai dan 2 buah daun hijau kedalam kuali dari kuali itu bercahaya sampai akhirnya cahaya menghilang dan nampak sebuah ramuan dengan warna hijau muda mengambang didalam kuali.

tabib tua segera saja berbicara "selamat tabib muda kau berhasil membuat ramuan penawar racun dalam percobaan pertamamu, tapi kau butuh botol ini untuk menyimpannya" tabib tua memegang sebuah botol dari tanah liat.

Danu segera menggerakkan tangannya mencoba meraih botol itu tapi sebelum tangannya sampai tabib tua segera bicara "10 tembaga, 10 tembaga untuk satu botol ini hehe" tersenyum licik.

semua yang ada disana segera memikirkan hal yang sama "dasar lintah darat tua" anggota party itu benar-benar dibuat geleng-geleng melihat NPC yang benar-benar mata duitan ini, segera saja danu memberinya 1 koin perak dengan segera tabib tua memberinya 11 botol itu 1 botol tanah liat sebagai bonus karena dia membeli 10 tak butuh waktu lama 10 botol ramuan <penawar racun> telah selesai dia buat segera saja danu menunduk sambil menghela nafas "botolnya aku beli dari pak tua ini tapi aku malah harus memberikan 5 botol kepadanya yang sudah berisi penawar racun, benar-benar lintah darat tua" terlihat kurang ikhlas ketika memberikan 5 botol ramuan kepada tabib tua.

"Ting" segera saja danu menerima notifikasi.

Selamat anda telah menyelesaikan tugas akhir dari tabib tua.

Hadiah : exp : 1000 epeng : 1 perak

Bonus : 1. surat rekomendasi tabib tua

2. buku ajian (penarik roh)

setelah menerima hadiah tugasnya danu langsung naik ke level 5 dan dia sedikit kebingungan tentang surat rekomendasi belum sempat dia berpikir tabib tua segera berbicara.

"maaf karena aku meragukan kemampuan mu anak muda tapi sekarang bukan hanya kau membuat aku yakin kau bisa menjadi seorang tabib tapi kemampuan mu itu sebaiknya kau kembangkan ke padepokan pengobatan yang ada di kerajaan" sambil tersenyum.

Danu segera bermain peran "terima kasih guru saya akan pergi ke kerajaan untuk mengembangkan kemampuan saya" sambil berlutut dengan satu dengkulnya menyentuh lantai.

"kalau begitu murit ku aku terima rasa terima kasih mu, tapi sebelum itu terimalah berkah dari ku" tabib tua segera mengarahkan telapak tangannya ke arah Danu sebuah cahaya keluar dari tangannya memandikan danu dengan cahaya itu terlihat sebuah buff dengan tanda plus dikapala Danu.

Danu segera keluar dia menekan tanda yang sama yang ada dalam layar virtualnya membaca efek dari buff itu.

berkah dari tabib tua (buff)

penjelasan : kamu telah dianggap sebagai murit dari tabib tua jadi dia memberikan berkahnya kepadamu.

efek : meningkatkan efek skill penyembuhan sebesar 20% dan meningkatkan kemampuan meracik obat dan ramuan sebesar 50%.

durasi : 7 hari/7 hari

semua anggota party benar-benar merasa terberkati dengan peningkatan kemampuan dari tangan ajaib segera saja wijaya meminta Danu menukar juga perlengkapannya segera saja danu menukar ranting jati dengan ilalang roh.

ilalang roh (level 5) (langka)

roh jiwa : 6

kecerdasan : 6

efek : meningkatkan kemampuan penghilang efek negatif sebesar 10%.

kejutan dari Danu ternyata tidak hanya sampai disitu karena dia masih belum menyerap buku ajian (penarik roh) dan jugo belum memperlihatkan deskripsi dari ajian yang dia dapatkan karena sudah mencapai level 5 karena ketidak sabaran anggota segera saja danu memperlihatkan deskripsi ajian level 5 yang dia peroleh.

peningkat kelincahan (level 1) (pasif)

Penjelasan : pergerakan tabib akan meningkat ketika dalam bahaya/menerima serangan.

Efek : kelincahan meningkat

sebesar 15%.

durasi : 5 detik

semuanya nampak sedikit kecewa tapi mereka masih ingin melihat bagaimana dengan <<penarik roh>> segera saja danu menyerap buku itu cahaya putih memasuki tubuhnya segera saja danu kembali memperlihatkan deskripsi ajiannya.

Penarik roh (level 1) (aktif)

Penjelasan : ajian ini dapat kembali menghidupkan pemain yang gugur selama durasi kematian pemain dibawah 1 menit dan tubuhnya masih tersentuh.

Efek : menghidupkan kembali pemain

dengan memulihkan bar darah

pemain sebanyak 20%.

Danu merasa gugup karena semuanya terdiam dia berpikir apakah ajian ini juga merupakan ajian ampas tapi rasa gugupnya segera sirna karena melihat wijaya tersenyum dan mulai bicara "in....ini benar-benar ajian yang luar biasa danu selama kita bisa menahan bos dalam pertarungan kita bisa mengembalikan kembali pemain yang telah gugur hahaha" wijaya tertawa karena senang bahwa danu adalah tabib didalam partynya.

setelah melihat pembaruan statistik dan ajian danu kelimanya segera ingin kembali farming sebelum log out untuk beristirahat mereka berlima kembali berjalan ke rawa Selatan.

sesampai disana danu segera mengirimkan <penawar racun> satu botol ke setiap orang Wijaya segera membaca deskripsi ramuan itu.

penawar racun (obat)

penjelasan : ramuan penawar racun level rendah yang dapat membantu menghilangkan atau mengurangi dampak dari serangan dengan efek beracun.

efek : mengurangi dampak racun

sebesar 20%.

durasi : 5 menit

setelah membaca efektifitas ramuan wijaya belum menyuruh anggota partynya untuk meminum ramuan entah kenapa dia merasakan sebuah firasat.

kelimanya bekerja sama untuk mengalahkan setiap kodok teratai beracun yang mereka temui tanpa masalah wijaya, prajurit terkuat dan dewi001 menjadi penyerang utama sedangkan tugas tangan ajaib memastikan setiap bar darah anggota tidak lebih rendah dari 60% dan hanya dalam waktu 15 menit 10 ekor kodok bukanlah masalah yang besar.

ketiga penyerang segera menelan pil darah untuk memulihkan kesehatan mereka tanpa harus membebani tangan ajaib tapi ditengah-tengah ketenangan mereka sebuah notifikasi berwarna merah tertulis dengan huruf-huruf yang besar pula melayang ditengah-tengah rawa wijaya segera membaca notif itu.

bahaya.....bahaya....bahaya

bos liar telah terbangun anda punya waktu 30 detik untuk memutuskan apakah kalian ingin melawan atau lari.

hitung mundur segera saja dimulai Wijaya segera memberi perintah agar Galang dan Dewi segera berjalan ke area samping rawa kedekat Danu dan shelly. mereka bertiga yang sudah sampai masih didalam pembatas bercahaya merah yang mengelilingi rawa wijaya segera meminta Danu dan shelly melompat kerawa kelimanya langsung terkonfirmasi untuk menantang bos liar tiba-tiba seperti gempa daerah rawa bergetar terlihat sesosok bayangan keluar ditengah-tengah rawa terlihat seekor kodok dengan tinggi sekitar 6 meter dan lebar tubuh 10 meter muncul ditengah-tengah rawa dengan sebuah mahkota emas diatas kepala kodok itu, wijaya segera saja mengambil buku statusnya dari dalam penyimpanannya segera dia membalikan lembar ke tujuh cahaya keluar dari buku sampai ketika cahaya itu hilang informasi tentang kodok itu segera muncul.

Nama : Raja kodok beracun (level 12)

Ras : hewan magis (bos liar)

Status

Darah : 15000

Serangan : 100

Kelincahan : 30

Pertahanan : 50

Kecerdasan : 20

Roh jiwa : 50

ajian

ludah beracun (level 1) (aktif)

Penjelasan : kodok yang mempunyai insting sebagai hewan akan melontarkan ludah ketika merasa terancam.

Efek : mengurangi darah lawan setiap 3 detik dari poin status roh jiwa efek tidak bisa ditumpuk.

durasi : 1 menit

amukan raja kodok (level 1) (aktif)

Penjelasan : raja kodok beracun akan melompat dan menjatuhkan tubuhnya kearah pemain secara acak.

dampak : 120%.

durasi : 10 detik

Sapuan lidah (level 1) (aktif)

penjelasan : merupakan serangan dengan dampak dan efek.

dampak : 50%

efek : memberikan efek kesemutan selama 8 detik.

Status sementara (Stevani Dewi)

Nama: Dewi001 (prajurit) (level 5)

experience : 2700/10000

Darah : 420/420

Tenaga Dalam : 100/100

Serangan : 22 + 2

Kelincahan : 9 + 1

Pertahanan : 18 + 3

Kecerdasan : 8

Roh Jiwa : 7

Point status : 0

Point ajian : 3

Perlengkapan

Golok (level 1) (biasa)

Baju kain (level 1) (biasa)

Celana kain (level 1) (biasa)

Pelindung dada (level 1) (biasa)

Sendal kayu (level 1) (biasa)

Ajian (Skill)

Tusukan lurus (level 2) (aktif)

Pertahanan prajurit (level 2) (aktif)

Jiwa penjaga (level 2) (pasif)

Raga tegar (level 2) (pasif)