Jennie terus berusaha supaya dapat berjalan seperti sedia kala, ia berjalan perlahan dengan alat bantu namun sayang sedikit lagi saja ia akan terjatuh. Beruntung seseorang dengan sigap menangkapnya dan membantunya kembali berjalan, dia hanbin tunangan atau mungkin sekarang mantannya? Jennie tak mau mengingatnya bahkan mengenang tentang hanbin lagi, ia lebih memilih melupakan cintanya yg 5 tahun ini ketimbang terus menerus dihianati.
"Kamu harus semangat yh... biar nanti kita bisa jalan jalan, ayo latihan lagi" hanbin memegangi jennie namun sayang jennie malah menepis tubuhnya dan berlatih sendiri.
Hanbin terdiam sejenak, melihat perlakuan jennie padanya membuatnya merasa sakit. Salahkah jika ia jatuh di dua hati? Hanbin tak ingin jennie pergi meninggalkannya, namun hanbin juga tak ingin kehilangan lisa.
"Jen, jennie sayang.. kamu kok gini? Kamu lupa yh kalo bentar lagi kan kita nikah, aku udh lamar kamu loh.... Kita siapin pernikahan kita yh..." tutur hanbin yg berusah mendekati jennie
"Nikah? Urusin sana pasien sakit jiwa elo bin ! Gak sudi gue punya cowo yg ninggalin cewenya cuman buat cewe gila kek lisa lisa itu"
"Dia bukan cewe gila yah!!!!!! Lisa itu gak gila !" Bentaknya didepan wajah jennie, membuat tunangannya ini tersenyum miring dan melangkahkan kakinya perlahan.
"Elo udah punya jawabannya, tanpa sadar elo lebih memilih lisa dibanding gue" ucap jennie yg membuat hanbin diam.
TBC