Melihat Mo Yongheng tidak menjawabnya, Zheng Yan mengira kata-katanya kurang berpengaruh dan mengerutkan bibirnya sambil meneruskan, "Aku serius. Orang yang paling kusukai sekarang tetaplah Kakak tetanggaku. Kalau ia tidak mati dan tidak bisa menikahiku, aku akan mengganggu dan menempel padanya meminta Kakak untuk menikahiku!"
Ekspresi kecewa terlintas di wajah Zheng Yan.
Wanita itu tadinya mengira akan melihat wajah Mo Yongheng yang cemburu ataupun tidak terima setelah mengatakan kata-kata ini.
Rencananya Zheng Yan hendak menunggu Mo Yongheng marah untuk memastikan seberapa peduli pria itu padanya. Wanita itu lalu akan melompat dalam pelukan Mo Yongheng dan menghiburnya.
Pada akhirnya, Zheng Yan terus menunggu tapi tetap tidak melihat adegan yang dibayangkannya.
Ekspresi Mo Yongheng bahkan tidak banyak berubah. Ia hanya menatap mata Zheng Yan yang sedikit mengerjap. Setelah diam beberapa saat, pria itu akhirnya berkata.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com