webnovel

Pohon di Pekarangan Belakang

Editor: Atlas Studios

Shangxin ingin menanyakan nama bayi mereka pada Tang Yuansi.

Ada banyak hal ….

Shangxin telah mengatakan tentang banyak hal, ia terus berkata-kata sampai matanya memerah dan ia tidak bisa meneruskannya lagi.

Wanita itu membungkuk dan mencium bibir Tang Yuansi.

"Kakak Xiaosi, aku belum memberitahumu kalau ketika aku melihatmu pertama kalinya di bawah sebuah pohon di pekarangan belakang, aku sudah jatuh cinta padamu. Jauh lebih awal sebelum dirimu, selama bertahun-tahun aku hanya mencintaimu …."

Sebelum Shangxin menyelesaikan kalimatnya, pria itu bergerak dan Shangxin langsung memalingkan kepalanya.

Ia menyeka air matanya dan pergi ke toilet sebelum Tang Yuansi bangun.

Sewaktu ia keluar, pria itu sudah kembali tertidur.

Sekarang, waktu ketika pria itu sadar menjadi semakin singkat.

Dengan keadaan seperti ini, pria tersebut mungkin tidak akan bisa bertahan lama ….

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter