Bahkan jika mereka bersedia pergi mencari orang itu, Tang Yuansi mungkin tidak akan bisa menunggu hingga waktu itu.
Tatapan Nian Xiaomu menjadi muram, ia terlihat tertekan.
Yu Yuehan mengulum bibirnya.
"Tidak usah membicarakan tentang Tang Yuansi, ayo kita bicara tentang Nenek."
"Nenek? Kenapa dengan Nenek?" Nian Xiaomu buru-buru bertanya ketika mendengarnya menyebutkan tentang Nyonya Besar Yu.
Wanita itu khawatir kalau Nyonya Besar Yu sakit.
Melihat ekspresi khawatir Nian Xiaomu, Yu Yuehan bergeser lebih dekat padanya dan berbisik, "Nenek baik-baik saja, ia hanya merasa kalau Xiao Liuliu sangat kesepian. Ia ingin memiliki cicit lain."
Saat berbicara, bibir pria itu berada di samping pipi Nian Xiaomu.
Napas hangat yang menerpa wajah wanita itu menimbulkan sensasi geli.
Sewaktu Nian Xiaomu menyadari ucapan pria itu, ia langsung memaki "Brengsek!" dalam benaknya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com